Rayakan Ultah, Anak Member DPRD Gunungkidul Diduga Pukuli Mitranya Tiba Muntah Darah

Liputanindo.id – Seorang pemuda di Gunungkidul menjadi korban tindak kekerasan hingga mengalami luka serius dan muntah darah. Salah satu pelaku penganiayaan diduga anak seorang anggota DPRD.

Kejadian itu menimpa DSP (22), warga Karangtengah, Gari, Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/7/2024) lalu. “Anak saya tiba-tiba dipukul di tubuh dan kepalanya. Tiba sempat muntah darah,” kata ibu DSP,  Bekti Mahakusuma, pada awak media dikutip Senin (29/7/2024).

Menurut Bekti, penganiayaan bermula saat korban dan teman-temannya merayakan ulang tahun di rumah terduga pelaku, R yang tak jauh dari rumah korban.

Begitu itu, DSP disebut sempat bermain game di HP. R lalu mengingatkan DSP agar berhenti main game, namun korban menolak. “Anak saya lalu diajak ke kandang ayam. Di situ tiba-tiba dia dipukuli,” ujar Bekti.

Cek Artikel:  KY: Majelis Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Ronald Tannur Disanksi Pemberhentian dengan Hormat

Kejadian itu sempat dilerai beberapa teman R dan DSP. Tetapi ada pula yang ikut memukuli korban, yakni seorang pemuda berinisial T. “Anak saya sampai teriak-teriak,” lanjut Bekti.

Setelah kejadian itu, seorang teman mengantar DSP pulang. Tetapi setiba di rumah DSP tak melaporkan penganiayaan itu. Bekti kaget ketika keesokan harinya melihat DSP menangis dengan luka-luka lebam di wajahnya. Dada dan punggungnya juga memar.

“Kami sudah lakukan pemeriksaan ke dokter. Ini menunggu hasil rontgen. Ini (pandangan) matanya (DSP) juga masih kabur,” tutur Bekti yang akhirnya memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Bekti enggan menanggapi bahwa salah satu penganiaya anaknya adalah anak anggota DPRD Gunungkidul. Ia memilih berhati-hati untuk merespons kabar itu. “Nanti ndak salah. Yang penting ada keadilan untuk anak saya,” ujarnya.

Cek Artikel:  Diisukan Bakal Jadi Dewan Pembina Golkar, Jokowi: Tanya Ketum

Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini mengonfirmasi kejadian penganiayaan itu. Begitu ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. “Laporan baru masuk Jumat (27/9/2024),” katanya.

Mungkin Anda Menyukai