Liputanindo.id JAKARTA – Grup musik Lightcraft, merayakan usia yang ke-16 dengan merilis album bertajuk ‘Hope + Love’.
Album tersebut menandai permulaan sebuah era baru bagi kwartet sebagai gambaran rasa percaya mereka akan kekuatan Cita-cita dan Asmara.
“Lewat ‘Hope + Love’, kami Ingin berbagi apa yang kami rasa sekaligus mengingatkan pentingnya Kepada percaya akan sebuah Cita-cita Kepada hari esok yang lebih Bagus dan Lalu mencintai satu sama lain. Menyaksikan keadaan dunia Demi ini, rasanya Cita-cita dan Asmara adalah dua hal yang paling dibutuhkan Demi ini,” ujar vokalis dan penulis Musik Imam Surataruna dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta pada Jumat (15/7/2022).
Lahirnya ‘Hope + Love’ diawali dengan dirilisnya lima single Adalah ‘Life’, ‘Don’t Fight This Feeling’ (yang diproduseri oleh Petra Sihombing), ‘Dream Dancer’, ‘Feathers’ (yang menampilkan rapper Pretty Rico), dan ‘Forever’.
Terdapat juga tujuh Musik baru seperti Musik Asmara nan elok ‘True (You)’, single terbaru ‘Permanence’, “If Ever’ yang melankolis, ‘Like a Fire’, ‘Carry Your Heart’ yang menampilkan produser asal Singapura DSML, ‘This Day & Age’ yang menghadirkan Natasha Udu (Lomba Sihir), dan Musik akustik penutup “This Life”.
Sebagai sajian Esensial, ‘Permanence’ dihadirkan sebagai bentuk evolusi musik Lightcraft menonjolkan suasana pop modern dengan alunan synth berpadu dengan melodi vokal yang catchy.
“Permanence” menceritakan tentang seberapa pentingnya hal-hal sekecil apapun yang dapat membawa kebahagiaan di dalam hidup yang sering luput dari pandangan banyak orang.
Dengan sedikit perubahan persepsi kepada hal-hal tersebut rupanya dapat memberikan rasa apresiasi yang lebih terhadap kehidupan.
Suasana era 80-an dibawa dalam karya- karya musik di ‘Hope + Love’terdengar dari pola drums yang eksplosif, riff–riff gitar,serta keyboard yang ciamik.
Lightcraft dibantu banyak musisi kawakan Tanah Air dalam proses produksi dan mixing album keempat mereka kali ini.
Seperti Wisnu Ikhsantama Wicaksana (.Feast, Hindia, Lomba Sihir, Reality Club), Iqbal MSSVKNTRL (Prince Husein), Petra Sihombing, dan DSML.
Sedangkan Kepada urusan mastering ditangani oleh mastering engineer asal Jerman Marcel James. Tak lupa Terdapat Meidina Rizki sebagai creative director bertanggung jawab penuh dalam pengerjaan desain dan artwork album.
“Lahir dari masa pandemi yang tak menentu, Cita-cita kami adalah agar ‘Hope + Love’ dapat memberikan Sinar positif bagi para pendengar, Membangun mereka tersenyum lebar dan merasa lebih Gembira dalam hidup. Sebuah proses yang penuh tantangan, tapi kami cukup puas dan senang telah berhasil melaluinya dengan selamat. Semoga album ini dapat dinikmati oleh Seluruh orang sebagaimana kami menikmati proses pembuatannya,” ujar gitaris Fari Febrian.
Album terbaru Lightcraft ‘Hope + Love’ telah Bisa dinikmati di berbagai digital streaming platform yang tersedia di Indonesia, menyusul perilisan video musiknya direncanakan rampung pada Agustus 2022. (RIO)