Liputanindo.id JAKARTA – Selebgram Afifah Riyad ramai menjadi perbincangan publik. Ia akhirnya buka suara mengenai kejadian penganiayaan dari mantan pacar suaminya yang membuat dirinya luka-luka.
Kronologi yang ia sampaikan di laman instagram pribadinya menjadi viral di media sosial. Dalam unggahannya, Afifah menceritakan kronologi kejadian tak menyenangkan itu.
“Mental dan fisik saya sudah membaik, dan saya siap untuk menceritakan kejadian ini.Mental dan fisik saya sudah membaik, dan saya siap untuk menceritakan kejadian ini,” kata Afifah, dikutip dari laman instagramnya @afifahriyad, Selasa (24/10/2023)
“Berawal dari mantan pacarnya suami membuat konten yang menyudutkan suami saya dan sering membuat konten yang membahas masalalu mereka. Saya yang sangat tidak nyaman dengan kontennya, membalas dengan konten yang bertulis ‘jangan ajari aku sabar, suami aku masih di sindir terus sama mantannya’,” ungkapnya.
Afifah melanjutkan bahwa mantan pacar suaminya itu mengajaknya bertemu pada 31 Mei namun ditolaknya. Tak berhenti sampai situ, mantan kekasih suami Afifah itu memberikan nomor ponsel untuk mengajak berkomunikasi melalui panggilan suara.
Mantan kekasih suaminya itu lantas mengajak bertemu Afifah di sebuah restoran pada tanggal 20 Juli dengan niat mengajak mediasi. Demi bertemu pertama kali, mantan kekasih suami Afifah langsung bertindak kasar hingga melakukan penganiayaan secara brutal.
“Setelah itu saya merasa semua gelap dan kesakitan di beberapa area tubuh saya. Perempuan tersebut menjenggut dan mencakar bagian wajah dan leher sebelah kiri. Sembari menendang berkali kali di perut bagian oprasi sc (sesar). Di situ saya merasa kesakitan di perut bagian oprasi saya, lalu saya sempat mengigit kaki sebelah kanan bagian lutut bawah, berharap agar wanita ini melepas jenggutannya dan berhenti menendang,” imbuhnya.
“Tetapi wanita ini tetap menjenggut dan menendang dengan membabi buta. Lampau saya sempat meraba dan menarik rambut nya sambil berkata untuk dia berhenti dan melepas jenggut dan tendangannya. Baru di situ dia melepaskan jenggutannya. Setelah itu dia dipisahkan oleh beberapa staf restoran,” lanjutnya.
Usai kejadian tersebut, Afifah buru-buru melakukan visum ke Polda Metro Jaya dan melakukan laporan tindak pidana kekerasan.
“Saya harap dari kejadian ini saya tidak di rugikan fisik maupum mental mengingat saya memiliki bayi dan masih asi, dari kejadian tersebut asi saya berkurang drastis dari yang biasanya 1,3 lt perhari, menjdi 230ml perhari. Demi teman teman saya mohon doanya agar laporan dan masalahnya cepat selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, akun Instagram selebgram Regi Nazlah yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap Afifah mendadak hilang. Padahal, sebelumnya Regi Nazlah sempat mengunggah Instagram Story yang berisi rasa syukur karena dirinya mendapat pekerjaan.
Selain mengunggah kata tersebut, Regi Nazlah juga memposting swafoto.Sejak namanya diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap Afifah Riyad, beberapa postingannya dipenuhi komentar warganet yang geram.
“Mbak, kok bisa tidak manusiawi itu menendang bekas luka caesar? Takutnya kamu kalau melahirkan secara caesar, lukanya enggak bakalan bisa dijahit nanti, ingat karma mbak,” ujar @ms_***. (IRN)
