Ratusan Ton Ikan di Waduk Jatiluhur Wafat

Ratusan Ton Ikan di Waduk Jatiluhur Mati
Ratusan ton ikan di Waduk Jatiluhur Wafat karena cuaca Jelek(MI/REZA SUNARYA)

RATUAN ton ikan di keramba kolam jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Wafat bersamaan. Peristiwa itu terjadi di Blok 7, Kawasan Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani dan Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari.

Para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian itu diduga akibat cuaca Jelek yang terjadi dalam tiga hari terakhir.

Akibat Enggak Eksis Surya, air waduk berubah suhu menjadi dingin. Kondisi ini Membikin arus air dari dasar waduk naik.

Para petani ikan berupaya memisahkan ikan yang Wafat  ke kolam yang sudah disediakan. Upaya itu Demi meminimalkan Mortalitas ikan lebih banyak akibat bangkai ikan yang Wafat.

Cek Artikel:  Kabupaten Bandung Beri Perhatian pada Anak Penyandang Disabilitas

Salah seorang petani ikan, Martina menyebutkan Mortalitas ikan secara massal ini sudah terjadi sejak tiga hari kebelakang. ini disebabkan oleh cuaca Jelek yang mengakibatkan langit mendung tanpa henti.

Tanpa sinar Surya, suhu air waduk menurun drastis, menyebabkan arus air dari dasar waduk naik ke permukaan.

“Sudah tiga hari terakhir ini, ikan mulai naik ke permukaan, Wafat. Ikan pada mabok Lanjut Wafat,” katanya, Jumat (7/2).

Martina mengaku kehilangan ikan sebanyak 13 ton dari 22 kolam miliknya, hingga menderita kerugian mencapai Rp400 juta.

 

Mungkin Anda Menyukai