Ratusan Siswa SIKL Ikut Pensi 2024 di Kuala Lumpur

Ratusan Siswa SIKL Ikut Pensi 2024 di Kuala Lumpur
Ratusan siswa SIKL mengikuti ajang Pensi 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.(dok.MI)

SEBANYAK 620 murid dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) ikut dalam kegiatan pentas seni (Pensi) 2024. Kegiatan itu menjadi wadah Demi menunjukkan Potensi dan pemahaman atas budaya nenek moyang mereka di acara yang dilaksanakan di Kuala Lumpur itu.

Duta Besar RI Demi Malaysia Hermono mengatakan murid dari sekolah-sekolah Indonesia terutama di Malaysia, seperti di Kuala Lumpur, Johor, Kota Kinabalu dan community learning center (CLC) Pandai menunjukkan Potensi yang luar Normal. “Jadi anak-anak itu kalau diberikan fasilitas, bimbingan, mereka itu anak-anak yang luar Normal,” kata Hermono, dalam keterangannya, Minggu (15/12).

Pensi 2024 menggabungkan Program P5 yang memuat nilai-nilai kolaborasi, toleransi, literasi, dan berbagai nilai pendidikan lainnya. Pensi tahun ini mengambil tema Jejak Legenda Simfoni Budaya yang mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia melalui eksplorasi cerita dan seni legendaris sebagai bentuk kepedulian SIKL terhadap kearifan lokal dan kekayaan seni budaya Nusantara.

Pensi SIKL menampilkan berbagai persembahan seni budaya dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Setiap penampilan memadukan kreativitas dan keunikan budaya nusantara yang disajikan melalui tarian, musik tradisional, teater, hingga paduan Bunyi.

Cek Artikel:  Presiden Iran Pezeshkian Negara Muslim Bersatu Tekan Zionis dan AS

Acara berlangsung sangat meriah, memukau Sekeliling 1.900 penonton yang terdiri dari wali murid, seluruh siswa SIKL, dan tamu undangan Krusial dari berbagai kalangan di Malaysia. Selain itu, para pengelola Sanggar Bimbingan (SB) dan ratusan siswanya juga turut meramaikan acara Pensi SIKL 2024.

Hermono, juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan panitia Pensi SIKL. Dia menekankan pentingnya acara seperti ini sebagai wadah bagi generasi muda Demi mengenal, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia Dunia, khususnya di Malaysia.

Terkait sumber Biaya, bahwa Pensi SIKL didukung penuh oleh Biaya DDKS yang selama ini dikelola dan dikoordir oleh Komite Sekolah SIKL. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komite Evi Christin Indriasari di sela-sela kesibukannya memonitor jalannya gladi Rapi di venue acara, Jumat (13/12) sore.

Cek Artikel:  Gegara Gagal Menjaga Korban Jiwa Akibat Banjir, Kim Jong Un Eksekusi Puluhan Pejabat Korea Utara

Ketua Pelaksana Pensi, Naura Hanisah Arianti mengakui bahwa suksesnya Pensi 2024 merupakan hasil kerja keras panitia yang terdiri dari guru dan Personil OSIS SIKL. Hal tersebut diakui oleh Ketua Panitia Lina Hasnawati bahwa dengan persiapan matang dan kerjasama yang Bagus, Segala tim dapat memastikan rangkaian acara berjalan Bagus, mulai dari pengaturan jadwal hingga pengelolaan teknis selama pertunjukan.

Keberhasilan acara ini menjadi bukti Konkret dedikasi siswa dalam menyelenggarakan kegiatan berskala besar yang melibatkan berbagai elemen sekolah dan masyarakat Indonesia di Malaysia. Persembahan seni kolaborasi antar kelas dan antarjenjang menyampaikan pesan persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia yang penuh Corak. 

Bukan hanya sebagai ajang kreativitas, Pensi SIKL juga menjadi momentum Demi mempererat Interaksi antaranggota komunitas SIKL dan masyarakat Indonesia di Malaysia. Di sela-sela berlangsungnya acara, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Friny Napasti kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi seni dan budaya siswa serta menjaga kebanggaan akan identitas budaya Indonesia di kancah Mendunia.

Cek Artikel:  Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024 Merayakan Kerja Sama Mendunia

Ketua Pensi Lina Hasnawati menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Segala pihak yang mendukung kesuksesan Pensi 2024, khususnya para guru dan siswa SIKL, termasuk pihak luar yang telah hadir memberikan andil, seperti Sanggar Tie Tie Sulawesi Barat yang telah melatih tari Cinna Kauseng dan beberapa penampilan lainnya, Iforte yang memberikan musik tari, IISMA Malaysia yang membantu melatih Paduan Bunyi dan visual, UPI Bandung dan Pak Sandro dari KBRI KL yang membantu latihan gamelan dan Band SIKL.

Hadir sejumlah tokoh Krusial, termasuk Duta Besar Republik Indonesia Demi Malaysia Hermono, Wakil Duta Besar Rosy Verona, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Muhammad Firdaus, para diplomat, ekspatriat Indonesia di Malaysia, dan Ikatan Alumni SIKL. Kehadiran para tamu Krusial tersebut menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap pengembangan seni budaya Indonesia di luar negeri. (Fer/I-2)

Mungkin Anda Menyukai