Ratusan Pelajar Pelajari Ekosistem Pelabuhan hingga Logistik Pelindo

Ratusan Pelajar Pelajari Ekosistem Pelabuhan hingga Logistik Pelindo
Pekerja mengemudikan alat berat saat melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok(Antara)

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) meluncurkan Program Pelindo Mengajar untuk memperkenalkan peran Badan Usaha Punya Negara (BUMN) di bidang kepelabuhanan dan logistik kepada pelajar SMA. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SPSL yang mendukung visi Generasi Emas 2045 dan pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Program ini akan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia sebagai peringatan Hari Pelindo pada 1 Oktober 2024. Dalam program ini, para pimpinan Pelindo Group, termasuk Direksi SPSL, terlibat langsung memberikan edukasi kepada sekitar 300 pelajar di SMA Negeri 2 Banjarmasin dan SMA Negeri 16 Semarang.

“Pelindo Mengajar merupakan bagian dari BUMN Mengajar. Kami ingin berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia melalui pengenalan BUMN, baik dari segi organisasi maupun profesi,” ungkap Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, di Jakarta, Kamis (19/9). 

Cek Artikel:  Pertamina Komitmen Figurkan Ketahanan Kekuatan di Maluku dan Papua

Baca juga : Anak Perusahaan Pelindo Catat Pertumbuhan Kinerja Positif

Program ini juga mengedukasi peserta tentang konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diterapkan oleh SPSL, termasuk pengelolaan limbah plastik. SPSL menyediakan mesin pengolah sampah botol plastik untuk mengolah limbah menjadi barang yang berguna.

“Kami ingin siswa melihat bagaimana nilai-nilai pelestarian lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan,” ujar Kiki. 

Selain edukasi, SPSL memberikan bantuan pendidikan berupa 10 laptop, 2 proyektor, 2 printer, dan 4 tablet kepada siswa berprestasi. “Kami mendorong generasi Z untuk berkontribusi positif dalam masyarakat dan mencari solusi atas tantangan global,” jelas Kiki.

Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Semarang, Dr. Sri Wahyuni, menyatakan terima kasih atas inisiatif ini yang dinilai sangat bermanfaat. Hal yang sama diungkapkan oleh Mukeniansyah, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin, yang berharap sekolahnya terpilih kembali dalam program mendatang.

Cek Artikel:  Menparekraf Tekankan Transformasi Digital Krusial untuk Entrepreneurship di Indonesia

Sebagai anak perusahaan BUMN, SPSL berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan dan menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Kiki menjelaskan, “Program TJSL SPSL berfokus pada pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan keselarasan interaksi dengan lingkungan.

Mungkin Anda Menyukai