Ratusan Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Hasil Pilkada Subang

Ratusan Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Hasil Pilkada Subang
Massa berdemo menolak hasil Pilkada Subang yang sarat akan politik Duit.(MI/Reza Sunarya)

RATUSAN massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Subang menggugat dan menggelar aksi unjuk rasa dengan melakukan long march dari Wisma Karya ke Hotel Laska tempat berlangsungnya rapat pleno KPU. Selasa (3/12). Massa yang berdemo menolak hasil Pilkada Subang karena dinilai penuh dengan money politic.

Dalam aksi demo, Aliansi Masyarakat Subang menggugat serta menyoroti lemahnya kinerja Bawaslu Subang yang membiarkan politik Duit yang diduga dilakukan oleh paslon nomor urut 2 yang Demi ini Demi sementara menang dalam Quick Count.

Massa aksi juga berusaha menggagalkan rapat pleno Rekapitulasi Bunyi KPU Subang, Tetapi karena penjagaan aparat keamanan yang cukup ketat, ratusan massa tersebut gagal masuk ke Hotel Laska.

Cek Artikel:  Pramono Janji Bakal Perbaiki Data Penerima KJP

Koordinator Aksi Letkol (Purn) Lukmantias Amin menegaskan, aksi ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Subang atas lemahnya kinerja Bawaslu Subang yang tak punya nyali menindak para pelaku money politic.

“Di Pilkada Subang, money politic begitu Masif dan terstruktur, Tetapi Bawaslu tutup mata, tak melakukan tindakan apapun. Padahal, mereka Mengerti aksi money politic dengan nominal Rp20.000 perorang,” kata Lukmantias.

Aksi demo ini akan Lalu berlangsung selama proses jalannya rapat pleno Rekapitulasi Bunyi KPU Subang yang berlangsung di Hotel Laska.

Cek Artikel:  Pramono-Rano Menang, Pengamat Unsur Anies dan Blunder Suswono

“Demokrasi ini telah ternodai oleh money politic dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nasib Subang 5 tahun ke depan,” ucapnya

Lukmantias berharap, aksi unjuk rasa ini Dapat menjadi perhatian dari para penyelenggara pemilu tahun ini. Demokrasi ini jangan ternodai oleh politik Duit.

“Kita berharap para penyelenggara pemilu khususnya Bawaslu Dapat menyelesaikan praktik money politic yang masif di Pilkada Subang,” harapnya.

Aksi demo tersebut sempat memacetkan jalan. Selama aksi, para pengunjuk rasa Lalu meneriakkan batalkan hasil Pilkada Subang. Masa juga sempat membakar keranda bertuliskan matinya demokrasi di Subang. (RZ/J-3)

Mungkin Anda Menyukai