RATUSAN warga Kampung Ciranjang, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sambut perayaan HUT RI ke 79, menggelar makan nasi liwet sepanjang 300 meter. Kegiatan tersebut, dipenuhi kalangan anak, remaja dan orang tua.
Kaum Kampung Ciranjang di RW 013 tumpah ruah penuh gembira dalam menyambut HUT RI ke 79 hingga mereka menggelar nasi liwet sepanjang 300 meter dan dilanjutkan dengan makan nasi liwet bersama. Tetapi, sebelum makan nasi liwet gratis yang dibawa emak-emak sempat diperlihatkan ke tim juri untuk dinilai dalam perlombaan tersebut.
Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Apresiasi Kelancaran Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Ketua RT 03 dan sebagai penyelenggara, Lalan mengatakan, perlombaan masak nasi liwet yang dilakukan setiap tahun dalam perayaan HUT RI ke-79 memang dilakukan semua ibu rumah tangga termasuk suami dan anak-anak mereka sebagai generasi bangsa. Tetapi, perlombaan nasi liwet ini dinilai tim juri untuk mencari pemenang perlombaan hingga dilanjutkan makan bareng.
“Penilaian nasi liwet yang diperlombakan mulai masaknya nasi, bumbu dalam nasi liwet harus selalu ada seperti daun salam, serai, bawang merah, cabai merah iris, ikan laut dan lainnya,” katanya, Minggu (18/8).
Ia mengatakan, perlombaan masak nasi liwet yang dilakukan oleh warga di ke RW an 13 ini memberikan semangat bagi generasi penerus sebagai bangsa di masa depan dan mereka harus selalu bersemangat menuju Indonesia emas tahun 2045. Karena, perayaan HUT RI ke 79 sebagai Nusantara baru Indonesia maju mengingat teknologi sudah semakin modern.
Baca juga : Pegawai DLHK dan Pemulung Upacara HUT ke-79 RI di Gunungan Sampah
“Kami meminta bagi generasi muda sebagai penerus bangsa harus selalu semangat pada perayaan HUT RI ke 79 mengingat di usianya tak muda lagi. Tetapi, keberadaan teknologi sudah semakin modern harus berjuang dan harus memberikan langkah nyata terutama kepada masyarakat umum berkaitan dengan kemajuan teknologi menuju Indonesia emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga (IRT) Lina Marlina mengatakan, kegiatan lomba nasi liwet yang dilakukan tidak lain merayakan HUT RI ke 79 dan tahun ini sangat meriah karena banyaknya pertanyaan terkait kebangsaan yang perlu diketahui bagi anak-anak. Karena, masih banyaknya anak-anak SMP, SMA tidak bisa membacanya.
“Selain perlombaan nasi liwet, masyarakat juga diberikan ilmu terutamanya harus tahu dan bisa membacanya seperti pembacaan teks Proklamasi, Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tetapi, masih banyak yang tahu tapi saat membacakan terbalik termasuk lagu padamu negeri,” paparnya. (N-2)