Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain colornews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /var/www/html/liputanindo/wp-includes/functions.php on line 6114

Warning: Constant FS_METHOD already defined in /var/www/html/liputanindo/wp-config.php on line 104
Ratusan Jemaah Keracunan Begitu Acara Salawat Maulid Nabi di Kediri, Donatur Makanan Kabur - Liputanindo

Ratusan Jemaah Keracunan Begitu Acara Salawat Maulid Nabi di Kediri, Donatur Makanan Kabur

Liputanindo.id – Ratusan jemaah keracunan usai mengonsumsi makanan dan minuman ringan yang dibagikan panitia Begitu acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Krecek, Badas, Kediri, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024) malam.

Kapolsek Pare, AKP Siswo Edi membenarkan peristiwa keracunan massal tersebut. Ia menyebut total sebanyak 155 jemaah yang mengalami keracunan tersebut.

Akibarnta, ratusan jemaah Sholawat Subbhanus Salimiyah itu yharus dilarikan ke Instalasi Darurat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) dan RS HVA di Kecamatan Pare.

AKP Siswo Edi menjelaskan bahwa mereka keracunan setelah mengonsumsi makanan ringan yang dibagikan panitia di pintu masuk Posisi. Mereka kemudian mual dan pusing hingga pengajian dihentikan.

Cek Artikel:  BPBD Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Lembata

“Mengetahui adanya sejumlah Kaum yang mengalami mual dan pusing, selanjutnya pihaknya yang Begitu itu berjaga langsung mengevakuasi korban ke RSKK,” kata AKP Siswo, kepada awak media, Rabu (2/10/2024).

Sementara di Posisi acara selawat nampak kemasan makanan ringan dan minuman berserakan di Sekeliling Podium.

Begitu dikonfirmasi, Koordinator majelis Taufiq Dwi Kusuma menyebut total Eksis 155 peserta selawat yang mengalami keracunan. Diantaranya, 10 orang harus menjalani rawat inap, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.

“Peserta yang mengalami keracunan dibawa ke RSKK dan RS HVA, totalnya Eksis Sekeliling 155 orang, 10 di antaranya harus menjalani rawat inap,” Terang Taufiq.

Pihak majelis Sholawat Subbhanus Salimiyah mengaku Enggak menyediakan konsumsi Demi para peserta. Menurut polisi, konsumsi itu diberikan oleh donatur yang merupakan Kaum Sekeliling.

Cek Artikel:  Delapan KabupatenKota di Kalsel Raih Adipura

Sementara itu, pihak donatur usai peristiwa terjadi Enggak diketahui keberadaannya. Polisi sejauh ini, Lagi melakukan pencarian, serta memeriksa sejumlah saksi.

Mungkin Anda Menyukai