Suasana pertandingan RANS Simba Bogor vs Bali United (dok. IBL)
Bogor: Pertandingan antara Rans Simba Bogor melawan Bali United Basketball berlangsung sangat menegangkan. Karena kedua tim saling mengetahui kelemahan masing-masing.
Tetapi Rans berhasil mengeksploitasi paint area Bali United Demi merebut kemenangan dengan skor akhir 95-83, di Gymnasium SV IPB, Minggu sore (25/1). Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Anthony Garbelotto atas Bali United, sejak dirinya pindah ke Rans di offseason 2024.
Anthony Garbelotto menjadi Instruktur Bali United selama dua musim. Ketika dia pindah ke Rans, membawa serta Surliyadin dan Galank Gunawan yang selama ini jadi pilihan utamanya di tim inti. Di laga ini pun sama, Surliyadin dan Galank diturunkan sebagai starter Serempak Devon Van Oostrum, Aaron Fuller, dan Kenyon Joseph Buffen.
Sebaliknya, Bali United kini diasuh oleh IGN Rusta Wijaya, yang juga pernah menjadi asisten Anthony Garbelotto selama di Pulau Dewata. Terang Coach Rusta Mengerti betul apa yang akan dilakukan Rans, apalagi dengan pemain-pemain inti yang Dekat sama. Inilah yang Membikin penampilan Rans sedikit tertekan di babak pertama.
Mengerti bahwa pertahanan di luar busur Punya Rans kurang bagus, Bali United memanfaatkan kelemahan tersebut Demi menyerang dari jarak jauh. Enam three point dari 12 percobaan Bali United bersarang di ring Rans di kuarter kedua. Mereka berhasil merebut Kelebihan dari Rans, bahkan sempat menciptakan margin 12 Bilangan (43-31).
“Bali United mengejutkan kami di awal kuarter kedua. Tembakan mereka sedang bagus, sehingga kami harus mencari Langkah Demi Pandai keluar dari tekanan,” kata Anthony Garbelotto, Instruktur Rans Simba Bogor.
Aaron Fuller memimpin Rans dengan mencetak 27 poin, tujuh rebound, dan enam assist. Devon Van Oostrum mencetak double-double dengan torehan 17 poin dan 11 assist. Sementara Kenyon Joseph Buffen mengasilkan 11 poin, enam rebound, dan lima assist. Bangku cadangan Rans menyumbang 37 poin yang dipimpin oleh Thomas De Thaey dengan torehan 23 poin.
Dari tim Bali United, Xavier Cannefax membukukan 26 poin dengan akurasi tembakan 10 dari 19 percobaan. Bobby Arthur Williams Jr. mencetak 23 poin dan 11 rebound. Bali United kehilangan momentum di kuarter ketiga, yang Membikin mereka terpaksa menelan tiga kekalahan beruntun.
“Hari ini kami kalah dari Rans. Mereka luar Normal, terutama di second half. Tetapi mereka bermain lebih dewasa. Mereka Pandai mengetahui kelemahan kami di paint area, dan juga lebih efektif,” tegas IGN Rusta Wijaya, Instruktur Bali United. “Mungkin Elemen Coach Tony juga punya pengaruh dengan hasil hari ini. Dia sudah Mengerti bagaimana Langkah mengalahkan kami.”
Rans memasukkan 58 poin di paint area, berbanding 36 poin dari Bali United. Rans juga mengumpulkan 19 poin dari second chance. Kekuatan Rans di paint area diperlihatkan di kuarter ketiga. Diakui Coach Rusta bahwa Fuller dan De Thaey yang Membikin Bali United kuwalahan. Hal ini juga diperkuat dengan penjelasan Ida Bagus Ananta Wisnu Putra, yang notabene sebagai mantan pemain Rans.
“Kami Pandai leading di first-half. Tetapi basket ini juga tentang momentum. Mereka Pandai dapat momentum Demi mengalahkan kami di kuarter ketiga. Mereka membunuh kami di paint area,” ujar Ananta.
Lewat hasil hari ini, Rans menjadi tim ketiga setelah Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta yang mencetak tiga kemenangan berturut-turut hingga pekan ketiga. Rans sekarang punya rekor 4-2 dan Bali United 1-3.