Rangkuman Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

Rangkuman Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
Ilustrasi.(Freepik)

Kita sudah belajar beberapa hal pada Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup untuk Kelas IX SMP. Pelajaran itu mulai dari materi genetik, struktur DNA dan RNA, penentuan sifat, hukum Mendel, sampai pemuliaan pada tanaman dan hewan.

Demi lebih memahami inti dari semua pelajaran di Bab 3 itu perlu kita mengingat ulang dalam rangkumannya. Berikut rangkuman Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup yang dilansir dari Naskah Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Demi SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk. 

1. Taatp ciri atau sifat yang ada pada setiap orang ialah warisan dari orangtua yang diwariskan melalui materi genetik.

Baca juga : Pewarisan Sifat Makhluk: Materi Genetik serta Struktur DNA dan RNA

2. Molekul yang berperan sebagai materi genetik ialah asam nukleat.

3. Terdapat dua macam asam nukleat yang berperan sebagai materi genetik yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid).

4. Gen adalah unit pada suatu untai DNA yang memengaruhi sifat atau menentukan ciri setiap makhluk hidup.

Cek Artikel:  DPR Penempatan PMI secara Ilegal Rawan Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO

Baca juga : Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman dan Hewan

5. Variasi atau bentuk alternatif dari suatu gen (misalnya gen G dan gen g) disebut alela.

6. Asam nukleat baik DNA maupun RNA terdiri dari subunit nukleotida.

7. Nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula, dan basa nitrogen. 

Baca juga : Enam Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup dan Kelainannya

8. Nukleosida tersusun atas gula dan basa nitrogen (tanpa gugus fosfat).

9. Gula pada DNA berupa gula deoksiribosa sedangkan gula pada RNA disebut gula ribosa.

10. Basa nitrogen terdiri atas basa purin dan basa pirimidin. Basa purin pada DNA dan RNA terdiri atas adenin (A) dan guanin (G), basa pirimidin pada DNA terdiri atas timin (T) dan sitosin (C), sedangkan basa pirimidin pada RNA terdiri atas urasil (U) dan sitosin (C).

Baca juga : Mengenal Perkembangbiakan Aseksual dan Seksual pada Hewan

11. Sifat dominan adalah sifat yang mengalahkan atau menutupi sifat yang lain.

Cek Artikel:  Imigrasi Jemput Bola Pendataan Biometerik WNA

12. Sifat resesif adalah sifat yang dikalahkan oleh sifat dominan, sehingga sifat tersebut tidak muncul.

13. Fenotipe merupakan perwujudan ekspresi dari gen yang berupa sifat-sifat atau karakter yang dapat terlihat seperti bentuk rambut, warna kulit, dan jenis cuping telinga. Fenotipe juga mencakup fisiologi dan tingkah laku.

14. Genotipe adalah keseluruhan informasi genetik yang terkandung pada suatu makhluk hidup.

15. Kromosom pada sel tubuh disebut autosom, susunannya berpasangan atau disebut diploid (2n). 

16. Kromosom pada sel kelamin disebut gonosom, susunannya tidak berpasangan atau disebut haploid (n).

17. Jumlah kromosom tubuh manusia sebanyak 23 pasang atau 46 buah, sedangkan jumlah kromosom kelamin sebanyak 23 buah.

18. Keturunan dalam proses pewarisan sifat disebut dengan filial (F), sedangkan orangtua atau induk disebut dengan parental (P).

19. Hukum pewarisan sifat ditemukan oleh Gregor Mendel melalui percobaan dengan menggunakan kacang kapri.

20. Hukum I Mendel menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet terjadi segregasi atau pemisahan alela (variasi gen) secara bebas, dari diploid menjadi haploid. Hukum I Mendel disebut juga Hukum Segregasi. 

Cek Artikel:  7 Manfaat Melon bagi Kesehatan Tubuh, Bagus untuk Jantung

21. Hukum II Mendel menyatakan bahwa pada saat pembentukan gamet, alela (variasi gen) yang menentukan karakter-karakter berbeda dapat bergabung secara bebas satu sama lain. Hukum II Mendel disebut juga Hukum Penggabungan Bebas.

22. Kepribadianistik atau sifat yang dikontrol oleh dua gen (sepasang) identik disebut dengan homozigot.

23. Kepribadianistik atau sifat yang dikontrol oleh dua gen (sepasang) tidak identik (berlainan) disebut dengan heterozigot.

24. Beberapa contoh pewarisan sifat pada manusia antara lain warna kulit, bentuk pertumbuhan rambut pada dahi, tipe perlekatan cuping telinga, dan bentuk rambut.

25. Beberapa kelainan sifat pada manusia yang diturunkan antara lain, albino, buta warna, dan hemofilia.

26. Genetika berperan penting dalam membantu manusia menyingkap masalah penyediaan bahan pangan. Penerapan genetika memungkinkan manusia untuk merakit bibit unggul pada bidang pertanian dan peternakan, sehingga dapat menghasilkan bahan pangan yang diperlukan manusia. (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai