IKATAN Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), dengan Pusat perhatian Primer mendorong peran strategis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di tengah tantangan ekonomi Dunia.
Rakornas ISMI tahun ini mengangkat tema “Kolaborasi dan Penemuan Kepada Mencapai Kedaulatan Pangan”, yang selaras dengan visi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ketua Lumrah ISMI, Ilham Akbar Habibie, di Bandung, Rabu (16/4) menyatakan bahwa organisasi ini berkomitmen menjadi rumah bagi pelaku UKM dalam mengembangkan potensi melalui teknologi dan Penemuan.
“Rakornas tahun ini menjadi momen Krusial Kepada menegaskan kembali bahwa ISMI hadir Kepada mendukung UKM. Pusat perhatian kita Begitu ini meliputi perdagangan, pangan, papan, serta sektor industri. Segala diarahkan agar UKM Dapat tumbuh dengan dukungan teknologi,” papar Ketua Lumrah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) itu.
Menurut dia, penerapan teknologi akan menjadi kunci Primer kesuksesan pelaku usaha di masa depan. Memasuki tahun 2025 dan seterusnya, Segala Tak mungkin Dapat berkembang tanpa mengadopsi teknologi. Teknologi Tak selalu berarti digital, Dapat juga berupa Penemuan di bidang pengolahan hasil bumi, kesehatan dan lainnya.
“Kedaulatan pangan adalah Kesempatan besar bagi UKM Kepada memperkuat posisi mereka di pasar domestik maupun Dunia,” ungkap Ilham.
Lebih jauh, dia menekankan pentingnya pengolahan hasil pertanian dan kelautan di dalam negeri. “Apa yang telah berhasil kita lakukan dalam sektor mineral melalui hilirisasi, sudah sepatutnya kita terapkan juga dalam bidang pertanian dan perikanan. Tujuannya agar nilai tambah dari sumber daya lokal Dapat dinikmati oleh bangsa sendiri.”
Ilham berharap Rakornas ini Tak hanya menjadi Lembaga satu arah, melainkan juga wadah Obrolan interaktif. Ia Ingin Obrolan terjadi secara terbuka di antara Personil ISMI. Dari pertanyaan-pertanyaan itu sering muncul ide-ide segar yang mungkin belum terpikirkan oleh para pimpinan.
“Rakornas ini diharapkan menjadi titik awal Kepada memperkuat kolaborasi antar pengusaha muslim di seluruh Indonesia. Sekaligus menumbuhkan ekosistem UKM yang Tangkas, Berdikari dan siap Bertanding melalui pemanfaatan teknologi dan Penemuan,” sambungnya.
