Thailand meraih medali emas dari cabang taekwondo Olimpiade Paris 2024 melalui Panipak Wongpattanakit yang turun di kelas 49kg putri, sementara Park Tae-joon dari Korea Selatan meraih emas di kategori 58kg putra.
Wongpattanakit, yang merayakan ulang tahunnya yang ke 27 pada hari ini, mengamankan medali emas Olimpiade keduanya berturut-turut. Ini menandai penampilan ketiganya di Olimpiade, setelah sebelumnya meraih perunggu di Olimpiade Rio 2016 dan emas di Olimpiade Tokyo 2020. Pemenang dunia dua kali itu menegaskan ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya karena cedera.
Selama penampilannya di Olimpiade Paris, Wongpattanakit mengalahkan Oumaima El Bouchti dari Maroko, Dunya Ali M Arangtaleb dari Arab Saudi, dan Lena Stojkovic dari Kroasia. Di final, ia mengalahkan debutan Olimpiade asal  Tiongkok, Guo Qing.
Baca juga :Â Petinju Perempuan Italia Mundur dari Olimpiade 2024 seusai Tumbang dari Petinju Biologis Pria
Guo meraih perak, sementara Mobina Nematzadeh dan Stojkovic dari Iran berbagi medali perunggu.
Sementara itu, Park Tae-joon, 20, juara dunia kelas 54kg putra, mengalahkan Yohandri Granado dari Venezuela, Cyrian Ravet dari Prancis, dan Mohamed Khalil Jendoubi dari Tunisia untuk mencapai final.
Pada perebutan medali emas, Park menghadapi taekwondoin Azerbaijan Gashim Magomedov yang mengalami cedera kaki pada gim pertama. Meski berupaya untuk melanjutkan, atlet Azerbaijan itu harus mundur pada gim kedua.
Di kelas ini, Ravet dan Khalil Jendoubi bersama-sama meraih medali perunggu.
Pertandingan taekwondo diadakan dari tanggal 7 hingga 10 Agustus, dan hari ini menampilkan kelas 68kg putra dan 57kg putri. (Xinhua/M-3)