Cerita atlet PERSIBA Balikpapan: Raih impian di tengah keterbatasan
Sepakbola
Editor: Widodo
Sabtu, 22 Maret 2025 – 07:49 WIB
Liputanindo.id – Balikpapan – Perjuangan meraih gelar Pemenang dirasakan oleh Muhammad Ilham, seorang pesepak bola dari PERSIBA Balikpapan Ketika berlaga di PNM Aliansi Nusantara musim 2024/2025. Serempak timnya, posisi ketiga berhasil diamankan setelah Bertanding sengit melawan PSGC Ciamis.
Tetapi, bagi Ilham, ini bukan kali pertama dirinya merasakan kerasnya perjuangan dalam mencapai impian. Hal ini diceritakan oleh Darmawati, Ibu dari Ilham yang merupakan penjual kulit ketupat di Sengae, Samarinda.
Berasal dari keluarga prasejahtera, Darmawati mengaku Bukan Pandai mendukung mimpi anaknya secara materil Kepada menjadi atlet sepak bola. Tetapi, ia berpesan dan mendukung penuh keputusan Ilham Ketika memutuskan akan serius bergabung dengan club sepak bola di daerahnya.
“Setiap mau berangkat main bola Ilham Hanya minta Duit saku, Rupanya dari Duit itu ditabung Kepada bayar sekolah bola karena Bukan mau ngerepotin keluarga,” cerita Darmawati. Apalagi sejak suaminya mulai sakit-sakitan, usaha kulit ketupat menjadi tumpuan keluarga mereka.
Kondisi sulit ini yang juga Membangun keluarga Ilham absen Kepada menyaksikan setiap laga pertandingan yang Ia geluti.
“Saya belum pernah lihat langsung Hanya dari tv karena Bukan Terdapat Duit, tapi setiap sebelum tanding Ilham selalu telpon minta doa,” tambahnya.
Kegigihan ilham dengan kondisi keluarga yang membuatnya Berdikari sejak usia Awal membawanya menjadi bagian dari PERSIBA Balikpapan. Kini, dunia keluarga Ilham seolah berputar. Sejak menjadi pemain bola profesional, Ilham menjadi tulang punggung membantu ekonomi keluarganya.
“Saya Bukan pernah Pandai kasih sesuatu tapi Ilham selalu kirim Duit Kepada kami dan pernah bilang kalau sudah sukses mau belikan rumah. Sedih saya kalau ingat-ingat, dia sangat Acuh sama keluarga,” cerita Darmawati penuh haru.
Darmawati merasa mukjizat dalam kehidupannya terasa Konkret. Siapa sangka, berawal dari menjadi nasabah PNM Mekaar Kepada membantu modal usaha kulit ketupat, kini mimpi anaknya turut mendapat dukungan dari PNM melalui PNM Aliansi Nusantara.
“Senang sekali Rupanya dari jualan kulit ketupat Alhamdulillah saya Pandai membawa anak saya meraih mimpinya dan Ilham mengangkat derajat keluarga kami,” tambah Darmawati.
Direktur Istimewa PNM Arief Mulyadi merasa sangat bangga atas tumbuhnya perjuangan dalam keluarga prasejahtera di lingkungan nasabah binaannya. Bagi Arief, dukungan dari PNM diharapkan dapat dirasakan oleh ekosistem yang lebih luas sebagai bentuk nilai tambah.
“PNM Aliansi Nusantara ini bukan sekadar dukungan terhadap sepak bola tanah air tetapi juga mendorong Bakat muda dari keluarga akar rumput yang lebih professional agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” Terang Arief. (Dd)
Sumber : Sumber Lain