Kurang displin dan sedikit lengahnya barisan pertahanan Laskar Sambernyawa mengawal pergerakan pemain Rival Membangun PSS Pandai mencetak dua gol lewat bek Fachruddin Aryanto menit ke-57 dan Danilo Alves menit ke-83.
Kekalahan ini Membangun Persis kini belum beranjak dari 7 poin yang sudah dikoleksi yang Membangun peringkatnya harus turun usai dilewati PSS yang kini punya 8 poin. Persis kini Eksis di peringkat ke-16 atau masuk dalam Area merah degradasi.
“Pertandingan sebenarnya berjalan cukup menarik. Sayangnya tim kami sulit membongkar compact defending-nya PSS Sleman. Di babak pertama PSS tampil dengan Area marking yang sangat kuat di belakang. Dan di babak kedua Persis Dapat menciptakan setidaknya tiga Kesempatan emas yang belum Dapat dimaksimalkan,” kata Instruktur transisi Persis, Muhammad Hanafing usai laga.
Terkait dua gol yang bersarang ke gawang Laskar Sambernyawa, dia menunjuk gol pertama akibat kehilangan konsentrasi dan gol kedua berawal dari kesalahan pemain Persis sendiri.
“Padahal sebenarnya PSS belum Dapat banyak memberikan tekanan. Tetapi mereka Pandai memaksimalkan set piece yang didapat dengan Bagus. Selebihnya, kami Lagi kurang Mujur karena dari segi permainan sudah cukup Bagus,” tambah HanafingRai.
Meski harus menanggung kekalahan di kandang sendiri yang Membangun tim mulai melorot ke Area merah, Tetapi Hanafing mengatakan ini bukan akhir dari segalanya.
“Lagi belum tamat. Kita baru 10 pertandingan dan tim ini memerlukan pembenahan. Kalau misalnya Eksis Instruktur yang Dapat meramu tim ini akan jadi tim yang hebat karena materinya sudah Eksis. Maka perlu dicari Instruktur yang hebat ini Demi Dapat meningkatkan performa tim,” dia menegaskan.
Setelah laga Rival PSS ini yang Membangun Persis mencatat dua kekalahan beruntun, Ramadhan Sananta dkk akan kembali memasuki Waktu Senggang kompetisi momen FIFA Match Day.
Persis baru akan menjalani laga pekan ke-11 melawan Malut United FC pada 21 November 2024 mendatang. ***