CARLO Ancelotti baru saja meraih penghargaan Instruktur Terbaik FIFA, Rabu (18/12) Pagi hari WIB.
Instruktur Real Madrid itu mengawali karier sebagai pemain yang berposisi sebagai gelandang yang serba Bisa dan kreatif.
Pria berusia 65 tahun tersebut telah mencatatkan namanya sebagai Instruktur tersukses dalam sejarah Aliansi Champions Eropa.
Awal karier Ancelotti
Lahir pada 10 Juni 1959 di Reggiolo, Italia, Ancelotti memulai kariernya sebagai pemain di Parma pada 1976 sebagai gelandang.
Ancelotti kemudian bergabung dengan AS Roma pada 1979 dan menghabiskan lebih dari satu Dasa warsa Berbarengan klub tersebut. Selama berseragam Roma, ia mencatatkan 171 penampilan, mencetak 12 gol, dan meraih beberapa gelar domestik.
Pada 1987, Ancelotti pindah ke AC Milan. Berbarengan klub ini, ia tampil dalam 112 pertandingan dan mencetak 10 gol sebelum pensiun sebagai pemain pada 1992.
Di level Dunia, Ancelotti membela timnas Italia sebanyak 26 kali, mencetak satu gol, dan tampil di dua edisi Piala Dunia (1986, 1990), termasuk membantu Italia meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia 1990.
Perjalanan karier kepelatihan
Karier kepelatihan Ancelotti dimulai sebagai asisten Arrigo Sacchi di timnas Italia yang mencapai final Piala Dunia FIFA 1994.
Ancelotti kemudian melanjutkan kariernya sebagai Instruktur dengan memulai debutnya menjadi Instruktur Esensial terjadi pada 1995 Berbarengan Reggiana, dengan langsung membawa klub tersebut promosi ke Serie A di musim perdananya. Karier kepelatihannya Lanjut melesat dengan menangani sejumlah klub elite Eropa.
1. AC Milan (2001-2009)
Ancelotti mencapai puncak ketenaran Begitu menangani AC Milan. Ia sukses meraih dua gelar Aliansi Champions UEFA (2002-2003, 2006-2007) serta beberapa trofi domestik, termasuk Coppa Italia dan Scudetto.
Selama delapan tahun masa kepelatihannya, ia dua kali dinobatkan sebagai Instruktur Terbaik Serie A.
2. Chelsea (2009-2011)
Pada musim pertamanya di Inggris, Ancelotti membawa Chelsea meraih gelar ganda domestik, yakni Aliansi Esensial Inggris dan Piala FA.
3. Paris Saint-Germain (2011-2013)
Berbarengan PSG, ia mempersembahkan gelar Ligue 1 pertama Buat klub tersebut dalam 19 tahun. Ancelotti juga dinobatkan sebagai Ligue 1 Manager of the Year atas kontribusinya.
4. Real Madrid (2013-2015, 2021-sekarang)
Kepelatihan Ancelotti di Real Madrid penuh dengan catatan gemilang. Pada periode pertamanya, ia membawa Los Blancos meraih La Decima, gelar Aliansi Champions ke-10 klub dan memenangkan Copa del Rey.
Setelah kembali ke Madrid pada 2021, ia menambah koleksi trofi klub dengan gelar La Aliansi dan Aliansi Champions pada 2022 serta 2024. Hingga kini, Ancelotti menjadi satu-satunya Instruktur yang memenangkan Aliansi Champions sebanyak lima kali.
Selain itu, Ancelotti juga pernah melatih Juventus, Bayern Muenchen, Napoli, dan Everton.
Di Bayern, ia meraih gelar Bundesliga di musim pertamanya, sementara di Napoli dan Everton, ia membawa stabilitas dan pengalaman bagi kedua klub tersebut.
Daftar klub yang dilatih Carlo Ancelotti
- 1992–1995: timnas Italia (Asisten Instruktur)
- 1995–1996: Reggiana
- 1996–1998: Parma
- 1999–2001: Juventus
- 2001–2009: AC Milan
- 2009–2011: Chelsea
- 2011–2013: Paris Saint-Germain
- 2013–2015: Real Madrid
- 2016–2017: Bayern Muenchen
- 2018–2019: Napoli
- 2019–2021: Everton
- 2021–sekarang: Real Madrid
Penghargaan individu yang diraih
Ancelotti telah menerima berbagai penghargaan sepanjang kariernya, termasuk:
- Serie A Coach of the Year: 2001, 2004
- UEFA Manager of the Year: 2002-2003
- The World’s Best Club Coach: 2007
- Premier League Manager of the Month: November 2009, Agustus 2010, Maret 2011, April 2011
- Ligue 1 Manager of the Year: 2012-2013
- FIFA Best Men’s Coach: 2024
Dengan gaya kepelatihan serta kemampuannya memimpin para pemain bintang, Ancelotti Lanjut mengukir sejarah di dunia sepak bola, menjadikannya salah satu Instruktur terbaik sepanjang masa. (berbagai sumber/Z-1)