Liputanindo – Memasuki usia lanjut, tubuh mengalami berbagai perubahan yang bisa memengaruhi kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Tetapi, meskipun usia bertambah, tetap fit dan sehat bukanlah hal yang mustahil. Dengan gaya hidup yang tepat, kesehatan di usia lanjut dapat terjaga dengan baik. Spesialis kesehatan dari Persatuan Spesialis Farmasi Indonesia (PAFI) Papua Selatan membagikan rahasia bagaimana tetap bugar dan sehat di usia lanjut.
Menurut PAFI, menjaga kesehatan di usia lanjut membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam menjaga pola makan, aktivitas fisik, dan keseimbangan mental. “Usia lanjut bukan berarti kita harus berhenti aktif, justru penting untuk terus menjaga tubuh dan pikiran agar tetap sehat,” jelasnya di situs web pafipapuaselatan.org.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti untuk tetap fit dan sehat di usia lanjut:
1. Rutin Berolahraga
Olahraga adalah salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh di usia lanjut. “Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau senam lansia sangat efektif untuk menjaga fleksibilitas otot, kesehatan jantung, dan kebugaran tubuh secara umum,” kata ahli dari PAFI Papua Selatan.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kekuatan otot serta tulang.
Buat lansia, penting untuk memilih olahraga yang aman dan tidak membebani sendi, seperti berenang atau bersepeda santai. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari agar tubuh tetap bugar.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan yang bergizi menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan di usia lanjut. Narasumber menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat, vitamin, dan mineral. “Makanan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan yang kaya omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis, dan mendukung fungsi otak,” ujarnya.
Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Makan dalam porsi yang terkontrol juga penting untuk menjaga berat badan tetap ideal.
3. Tetap Terhidrasi
Hidrasi yang cukup sangat penting, terutama di usia lanjut. “Sering kali lansia tidak merasa haus sebanyak ketika masih muda, tetapi kebutuhan cairan tetap sama pentingnya,” jelas PAFI.
Minumlah setidaknya 8 gelas air setiap hari untuk membantu menjaga fungsi organ tubuh, mencegah dehidrasi, dan menjaga kesehatan kulit.
Apabila air putih terasa kurang menarik, infused water dengan potongan buah-buahan segar bisa menjadi alternatif yang menyegarkan.
4. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia. Pemeriksaan berkala membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan mencegahnya berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. “Rutinlah memeriksa tekanan darah, kadar gula, serta kesehatan jantung dan tulang,” saran ahli PAFI Papua Selatan.
Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, Anda dapat melakukan pencegahan dini dan menerima perawatan yang tepat jika ada masalah kesehatan yang muncul.
5. Aktif Secara Sosial
Kesehatan mental adalah bagian yang tidak boleh diabaikan, terutama di usia lanjut. “Tetap aktif secara sosial, seperti berinteraksi dengan keluarga, teman, atau mengikuti komunitas lansia, sangat membantu menjaga kesehatan mental,” kata ahli tersebut. Aktivitas sosial membantu mengurangi risiko depresi dan meningkatkan rasa bahagia.
Selain itu, mengikuti aktivitas sosial juga dapat merangsang otak, menjaga daya ingat, dan mencegah penurunan kognitif.
6. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur yang berkualitas sangat penting di usia lanjut. Kurang tidur atau gangguan tidur dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. “Niscayakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman,” jelas narasumber.
Tidur yang cukup membantu tubuh melakukan regenerasi sel dan menjaga keseimbangan hormon.
Apabila Anda mengalami kesulitan tidur, cobalah rutinitas relaksasi sebelum tidur seperti membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan. (*)