APA yang anda bayangkan ketika mendengar kata pulau hantu? Nusa mistis dan menyeramkan. Seperti Nusa Bermeja nan misterius yang suka menghilang tanpa jejak.
Nusa Bermeja membingungkan pelaut, nelayan, dan politisi, karena tampaknya menghilang dari lautan sekitar pergantian abad ke-21. Nusa ini pertama kali dicatat dalam ringkasan sejarah Spanyol mengenai pulau-pulau di dunia tahun 1539.
Bermeja, sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni di barat laut Semenanjung Yucatán, tampaknya telah menghilang. Pada suatu abad, pulau ini terletak indah di 22°33′ LU, 91°22′ BT di Teluk Meksiko, namun, pada abad berikutnya, pulau tersebut lenyap, membingungkan penyelidikan maritim dan survei udara.
Baca juga : 5 Perpustakaan Istimewa di Dunia, Anda Tertarik Berkunjung?
Pada abad ke-16 dan ke-17, Bermeja sering terlihat di peta yang dibuat oleh penjelajah Spanyol. Lelahsinya terkadang sedikit berubah, dan namanya kadang ditulis sebagai Vermeja, tetapi keberadaannya tampak cukup pasti.
Sejak abad ke-18, keberadaan pulau ini di peta mulai meragukan, sebelum akhirnya hilang sama sekali. Penampakan terakhirnya di peta muncul dalam Atlas Geografis Republik Meksiko edisi 1921.
Jadi, apa yang terjadi pada pulau ini?
Baca juga : 9 Tips Menghilangkan Ngantuk di Pagi Hari
Berbagai teori beredar mengenai nasib pulau misterius ini, apakah pulau ini menghilang diakibatkan global warming dan kenaikan air laut? Atau adanya gempa bumi yang terjadi di bawah laut yang dapat menghilangkan pulau ini? Seperti yang dikemukakan beberapa ahli teori konspirasi, CIA meledakkannya untuk memperluas kedaulatan AS di Teluk yang kaya minyak? Teori ini mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi tidak sepenuhnya tidak mungkin.
Pada 1997, pemerintah Meksiko dan AS merundingkan perjanjian untuk membagi Hoyos de Dona, sebuah perairan internasional yang mencakup area di mana Bermeja diyakini pernah berada. Tertarik dengan pulau yang telah lama hilang tersebut, pemerintah Meksiko mengirim ekspedisi untuk menemukannya. Kalau Bermeja memang ada, pulau itu akan memperluas batas maritim Meksiko secara signifikan dan yang hal yang tak kalah pentingny adalah hak atas cadangan minyak di dalam batas-batas tersebut.
Tetapi, pencarian itu tidak menghasilkan apa-apa dan perjanjian tersebut tetap ditandatangani. Dengan berakhirnya masa penundaan eksplorasi dan eksploitasi minyak di Hoyos de Dona yang ditetapkan tahun ini, Meksiko kembali mencari pulau itu. Implikasinya terhadap ekonomi negara tersebut terlalu menarik untuk diabaikan.
Baca juga : Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Dirikui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
Sudah tiga penyelidikan resmi yang dilakukan untuk membedah misteri hilangnya pulau ini, Tiga penyelidikan resmi itu dilakukan pada tahun 2009, semuanya menggunakan teknologi terbaru yang tersedia, tanpa upaya yang terlewatkan. Meskipun demikian, Bermeja tetap sulit ditemukan.
Dilansir dari lonelyplanet.com Julio Zamora, presiden Masyarakat Geografi Meksiko, berpendapat bahwa pulau tersebut bisa saja merupakan hasil dari ketidak akuratan dalam pembuatan peta oleh negara-negara pada abad ke-16 dan ke-17, dengan tujuan untuk menyesatkan musuh mereka. Menurutnya, pulau palsu tersebut ditempatkan secara strategis untuk mencegah persaingan dan memungkinkan para pembuat peta untuk menjelajahi wilayah tersebut tanpa hambatan.
Berbeda dengan penjelasan Irasema Alcantara, dari Institut Geografi di Universidad Nacional Autónoma de México (UNAM), dia tidak setuju akan pendapat itu.
“Kami telah menemukan dokumen yang berisi deskripsi yang sangat akurat tentang keberadaan Bermeja Atas dasar ini, kami sangat yakin bahwa pulau itu memang ada, tetapi di lokasi lain,” ujar Alcantra. (Z-3)