Radja Nainggolan Dipenjara Semalam, Merasa Diperlakukan seperti Pablo Escobar

Radja Nainggolan, mantan pemain AS Roma dan Inter Milan. Dok. IG Radja Nainggolan

Jakarta: Radja Nainggolan, mantan pemain AS Roma dan Inter Milan, harus menghabiskan satu malam di balik jeruji besi setelah diamankan polisi dalam penyelidikan kasus narkoba. Ia mengaku diperlakukan seperti gembong narkotika, Pablo Escobar, meskipun menegaskan Tak terlibat dalam perkara tersebut.

“Saya diperlakukan seperti Escobar, tetapi saya Tak Terdapat hubungannya dengan kasus narkoba itu,” ujar Nainggolan dalam wawancaranya dengan Het Laatste Nieuws, dikutip La Gazzetta dello Sport.

Pemain yang kini membela Lokeren-Temse di Aliansi Belgia itu ditahan pada Senin, 27 Januari 2025 terkait dugaan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp.

Cek Artikel:  Dimainkan di Piala Davis, Rafael Nadal Kalah

Menyerahkan Diri Setelah Diimbau Polisi

Menurut pengacaranya, Omar Souidi, Ketika penggerebekan dilakukan di rumahnya di Braziliestraat, Nainggolan Tak berada di tempat. Ia tengah Serempak kekasihnya dan baru menyerahkan diri setelah mendapat panggilan dari polisi.

Serempak 15 orang lainnya, ia kemudian menjalani pemeriksaan intensif. Interogasi berlangsung selama empat jam sebelum akhirnya diputuskan bahwa Nainggolan harus bermalam di dalam sel.

Baca juga: 5 Fakta Radja Nainggolan Ditangkap Kasus Penyelundupan Kokain hingga Dibebaskan

“Interogasi berlangsung selama empat jam dan Ketika itu pukul 6 sore, sehingga sudah terlalu larut bagi hakim penyidik,” Jernih Nainggolan.

“Jadi mereka memutuskan Buat membiarkan saya bermalam di dalam sel,” lanjutnya.

Pengalaman di Penjara: “Sangat Aneh”

Nainggolan akhirnya dibebaskan dengan jaminan setelah penangkapannya. Pada Minggu, 9 Februari 2025 ia sudah kembali bermain Buat Lokeren-Temse dalam laga Challenger Pro League 2024-2025 melawan La Louviere.

Cek Artikel:  Medina Blunder, Kim Phung Mujur

“Penjara adalah pengalaman yang sangat aneh, yang Tak akan pernah Mau saya alami kembali,” katanya.

Menurutnya, pemberitaan mengenai penangkapannya berkembang secara berlebihan.

“Siaran itu menyebar dengan Segera, seolah-olah mereka telah memenjarakan Pablo Escobar,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya Tak pernah ditanyai terkait kasus penyelundupan narkoba tersebut.

“Saya Tak Terdapat hubungannya dengan kasus narkoba tersebut dan pada kenyataannya saya Tak ditanyai tentang hal itu,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa pertanyaan yang diajukan penyidik lebih berfokus pada hubungannya dengan Nasr-Eddine Sekkaki, Kerabat dari kriminal terkenal Belgia, Ashraf Sekkaki, yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan perampokan.

Kini, setelah bebas dari tuduhan, Nainggolan berusaha Buat kembali Konsentrasi pada karier sepak bolanya dan membuktikan bahwa ia tak bersalah dalam kasus ini.

Cek Artikel:  Pramono Harap IBL 2025 jadi Momentum Kebangkitan Basket Indonesia

Mungkin Anda Menyukai