PEMBALAP Fabio Quartararo mengatakan perubahan mentalitas Yamaha adalah kemajuan terbesar yang dilakukan merek Jepang yang sedang berjuang itu di MotoGP 2024.
Yamaha tengah berada di tengah fase pembangunan kembali setelah mengalami penurunan dramatis dari penantang gelar pada 2022 menjadi dua musim beruntun tanpa kemenangan.
Sistem konsesi baru memungkinkan Yamaha Kepada Lalu memperbarui mesinnya sepanjang musim, dengan Quartararo mencatat bahwa pabrikan Iwata kini lebih bersedia Kepada memperkenalkan unit baru segera setelah tersedia.
Hal ini melanggar pendekatan tradisional Yamaha, dan pabrikan Jepang pada umumnya, yang hanya memperkenalkan komponen baru setelah komponen tersebut disempurnakan sepenuhnya.
Bagian Krusial dari perubahan ini adalah masuknya Max Bartolini sebagai Direktur Teknis.
“Tentu saja saya berharap (peningkatan performa) akan sedikit lebih Segera, tetapi di paruh pertama musim, lebih dari sekadar peningkatan motor, Langkah kami bekerja juga sangat Krusial Kepada mengubah mentalitas,” kata Quartararo dilansir dari Crash, Rabu (25/12).
“Dan konsesi juga, menurut saya, membantu. Ketika satu mesin bekerja, kami langsung memilikinya di balapan berikutnya.”
“Kami Bukan perlu menunggu motor itu diuji, Kepada mengetahui keamanannya. Kalau berfungsi, kami akan memasangnya.”
“Babak pertama seperti ini dan di babak kedua saya rasa kami berhasil Membikin kemajuan besar di beberapa area, terutama di bidang elektronik.”
Quartararo mengatakan bahwa mentalitas Pelan Yamaha perlahan mulai membaik dan diharapkan Mempunyai Pengaruh positif.
“Kami baru saja berubah tahun ini. Jadi, akan mengikuti tahun-tahun berikutnya karena kami merasa telah Membikin beberapa langkah maju,” kata Quartararo.
Pengembangan sepeda motor Yamaha mendapat kemajuan Kepada tahun 2025 karena bermitra dengan Pramac Kepada menurunkan dua Tengah motor pabrik M1.
Hal itu akan menjadi pertama kalinya Yamaha Mempunyai tim satelit sejak akhir musim 2022 ketika RNF beralih ke Aprilia. (Ndf)
