liputanindo.com – Baru baru ini saja, Raksasa Produsen Sepeda Motor asal Cina – QJ Motor mendaftarkan paten dari mesin yang mereka desain . . Mesin 1 silinder V-Twin . . V-Twin Kok 1 silinder, apa Nggak salah ? Mesin V-Twin memang biasanya merupakan salah satu Platform dari mesin dua silinder. Tetapi Di tangan QJ Motor jadi Mesin 1 silinder !
Pada desain yang didatarkan Patennya oleh QJMotor, silinder kedua Mempunyai dimensi Bore yang jauh lebih kecil dibandingkan silinder aktif, Pistonnya pun Mempunyai bobot yang didesain Tertentu sebagai penyeimbang/ balancer. Pistonnya sendiri Mempunyai lubang besar di tengahnya sehingga Enggak akan terjadi kompresi udara Ketika Piston berada di atas dan bagian belakang dari silinder yang Enggak aktif dibuat menjadi satu bagian dengan kepalanya Buat menjaga mesin aktif tetap tersegel.
Secara Lumrah desainnya Dekat mirip dengan desain yang pernah digunakna Ducati pada supermononya di tahun 90-an. Ducati memotong silinder bagian belakang dari Mesin Desmoquattro V-twin-mereka Tetapi tetap menggunakan poros engkol V-twin
Dan bahkan Dcuati tetap mempertahankan Con-rod dan memasangkannya ke rocking linkage yang diberi beban Buat yang meniru massa piston belakang yang hilang. Tujuannya ? memberikan Pengaruh balancer yang dibutuhkan mesin Buat putaran lebih tinggi dan menghasilkan lebih banyak tenaga.
Diperkirakan apa yang dilakukan Oleh QJ Motor ini Juga Mempunyai fungsi dan tujuan yang sama dengan apa yang dilakukan ducati pada supermono mereka. Dan Eksis satu Kembali Misalnya serupa Tetapi agak sedikit berbeda yakni Mesin Yamaha T-Max 560 menggunakan semacam ‘dummy piston’ sebagai balancer. Piston ini ditempatkanberseberangan atau bersudut 180 derajat dari ke-2 silinder aktif. – @liputanindo
