Qatar Serahkan Draf Final Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza ke Israel dan Hamas

Perang di Gaza belum berakhir hingga Demi ini. Foto: Anadolu

Doha: Penyambung Qatar telah menyerahkan draf “final” kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang dirancang Demi mengakhiri perang di Gaza kepada Israel dan Hamas. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat yang mengetahui jalannya pertemuan.

 

“Sebuah terobosan dicapai di Doha setelah tengah malam menyusul pembicaraan antara kepala mata-mata Israel, utusan Timur Tengah Presiden terpilih Trump dan perdana menteri Qatar,” kata pejabat tersebut, seperti dikutip Channel News Asia.

 

Presiden Amerika Perkumpulan Joe Biden berbicara pada hari Minggu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kata Gedung Putih. Para pejabat AS berlomba-lomba Demi mencapai kesepakatan gencatan senjata dan sandera Gaza sebelum Biden meninggalkan jabatannya pada  20 Januari.

Cek Artikel:  1.500 Tahanan Melarikan Diri di Mozambik di Tengah Kerusuhan Politik

 

Biden dan Netanyahu membahas upaya yang sedang dilakukan Demi mencapai kesepakatan guna menghentikan pertempuran di daerah kantong Palestina tersebut dan membebaskan para sandera yang tersisa di sana, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan setelah kedua pemimpin tersebut berbicara melalui telepon.

 

“Presiden Biden menekankan perlunya segera gencatan senjata di Gaza dan pemulangan para sandera dengan lonjakan Sokongan kemanusiaan yang dimungkinkan oleh penghentian pertempuran berdasarkan kesepakatan tersebut,” kata Gedung Putih.

 

Israel melancarkan serangannya di Gaza setelah pejuang Hamas menyerbu perbatasannya pada Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.

 

Sejak itu, lebih dari 46.000 Penduduk Palestina telah tewas di Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina, dengan sebagian besar daerah kantong itu hancur dan dilanda krisis kemanusiaan, dan sebagian besar penduduknya mengungsi.

Mungkin Anda Menyukai