liputanindo.com – Balapan Asia Road Racing Championship musim ini telah berakhir dan Astra Honda Racing Team meraih gelar Juara Asia Production 250cc melalui Rheza Danica Ahrens. Pebalap yang sudah dua kali menjadi Juara di kelas ini Mempunyai peran besar dalam mengantar tim menjadi Juara berturut-turut selama lima kali (2017, 2018, 2019, 2022, 2023). Herjun Atna Firdaus mengisi posisi kedua klasemen akhir tahun ini, sementara Veda Ega Pratama berada di tempat ketiga.
Tahun Lewat Anda mendapatkan 29 poin pada putaran terakhir, tetapi kalah dalam perebutan gelar karena perbedaan jumlah kemenangan (poin imbang 133). Bagaimana Anda Terbangun dari kegagalan tahun Lewat, terutama secara mental?
Rheza : ” Ya, tentunya hasil tahun Lewat menjadi motivasi saya dalam Bertanding di tahun ini. Saya juga banyak belajar dari musim Lewat agar lebih siap di tahun ini. “
Anda mencatat tiga kemenangan, tiga posisi kedua, dan 1 posisi ketiga pada 2023. Apa evaluasimu tahun ini?
Rheza : ” Tentu saya senang dengan performa kami musim ini. Tim juga bekerja dengan sangat Bagus. Saya sangat berterima kasih atas kerja keras mereka.”
Anda merupakan satu-satunya pebalap yang Dapat finis pada setiap balapan musim ini, dan kebanyakan masuk 5 besar. Bagaimana Anda menjaga konsistensi?
Rheza : ” Ya, saya rasa konsistensi juga sangat membantu saya musim ini. Saya selalu mencoba Demi memberi yang terbaik pada setiap race yang saya jalani, apa pun kondisinya.”
Apa keuntungan dan kerugian yang Anda rasakan karena pesaing-pesaing terberatmu adalah rekan satu tim?
Rheza : ” Keuntungannya, ini sangat bagus Demi tim karena gelar Juara hanya diperebutkan dengan rekan satu tim. Saya pikir itu sangat bagus. “
Anda sudah pernah menjadi Juara kelas ini pada 2018 dan tahun Lewat berada di urutan kedua. Apakah menurutmu pengalaman jadi keunggulanmu, terutama Kalau dibandingkan dengan rekan satu tim sekaligus pesaingmu, Herjun Atna Firdaus dan Veda Ega Pratama?
Rheza : ” Mungkin jadi salah satu keuntungan buat saya. Saya belajar banyak dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.”
Dimana momen terbaikmu selama musim 2023, manakah yang Anda pilih?
Rheza : ” Yang terbaik tentunya menjadi Juara tahun ini. Mungkin putaran pertama di Buriram juga jadi salah satu yang terbaik. “
Apa yang Anda rasakan Ketika bendera finis berkibar dan Anda Formal dinyatakan sebagai Juara Asia?
Rheza : ” Tak Dapat dijelaskan. Inilah yang saya inginkan. Segala persiapan dan usaha saya selama ini membuahkan hasil yang bagus. “
Gelar mana yang Anda pilih, 2018 atau 2023? Anda menjadi Juara 2018 dengan mutlak, tetapi tahun ini Anda harus Bertanding dengan rekan dan temanmu Demi mendapatkannya.
Rheza : ” Kemenangan pada 2018 sangat berkesan buat saya. Tetapi, saya rasa tahun ini lebih memberikan kesan tersendiri. Tiba race terakhir saya Lagi harus berusaha Demi mendapatkannya. “
Anda sudah Serempak Astra Honda Racing Team selama bertahun-tahun. Anda sudah menjadi Juara pada 2018 Serempak mereka dan juga tahun ini. Apa Definisi ini Segala buatmu?
Rheza : ” Bergabung dengan Astra Honda Racing Team Membangun saya semakin berkembang, dan memberi saya jalan Demi berprestasi. “
Sejak 2017, Rheza dan Astra Honda Serempak-sama mencatat prestasi lebih Bagus. Pebalap Indonesia tersebut telah mengumpulkan sembilan kemenangan dan 20 podium Serempak tim. Kini, setelah meraih hasil yang menggembirakan pada 2023, menarik Demi Menonton apa yang akan dilakukan tim selanjutnya. – Based On AHRT Info