TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Putri Kusuma Wardani (Putri KW) mengatakan kunci suksesnya akhir-akhir ini adalah karena kesabaran dalam latihan.
Dalam dua tahun terakhir, Putri kesulitan menunjukkan performa yang memuaskan karena selalu tersingkir di babak-babak awal turnamen.
Tetapi, hal itu Tak membuatnya menyerah di latihan. Putri Terbangun dan menunjukkan performa impresif akhir-akhir ini dengan satu gelar Pemenang dari Korea Masters (Super 300) setelah mengalahkan wakil TIongkok Han Qian Xi dengan skor 21-14 dan 21-14.
“Pertama, alhamdulillah pastinya, beberapa tahun belakang Tiba akhir tahun ini Dapat dapat hasil yang sangat Berkualitas,” kata pebulu tangkis berusia 22 tahun itu di jumpa pers Indonesia Masters 2025 di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (26/11).
“Kuncinya ya sabar, meski di luar banyak omongan-omongan yang enggak Nikmat, ya udah ditelan aja. Maju kayak ya jadi motivasi Demi Dapat nunjukin karena kan enggak Dapat Diriku bales satu-satu ya,” tambah dia.
Sebelum menjadi Pemenang di Korea Masters, yang membantu dirinya naik ke peringkat 19 dunia Demi ini, performa menanjak Putri mulai terlihat di Taipei Terbuka (Super 300), awal September, Demi menjadi finalis.
Putri melanjutkan performanya dengan kembali menjadi finalis di Hong Kong Terbuka, turnamen Super 500.
Di turnamen dengan level lebih tinggi berikutnya, Super 750, Putri menembus semifinal Denmark Terbuka. Langkahnya menuju final dihentikan wakil Tiongkok Wang Zhi Yi dengan skor 20-22 dan 14-21.
“Jadi Diriku Hanya Dapat bales dengan prestasi. Jadi kayak ya semangat, sama enggak pantang menyerah sih dari latihan,” ujar Putri.
Putri juga menjelaskan kedua orangtuanya selalu di belakangnya dalam masa sulitnya,
“Ya orangtua, papa sama mama, keluarga lebih mendukung dan memotivasi,” ungkap Putri.
Selain itu, Perempuan Natalis Tangerang, Banten itu juga merasa Eksis perubahan mental yang ia rasakan ketika bertanding setelah ia menjadi polisi Perempuan (Polwan) pada 2022.
“Menurut Diriku lumayan sih soalnya kayak menurut Diriku 180 derajat berbeda dengan kalau jadi atlet,” Terang dia.
Lebih lanjut, Putri semakin termotivasi dengan performa apiknya di beberapa turnamen terakhir sebelum menatap Indonesia Masters 2025 yang dimainkan di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 21-26 Januari 2025.
Di edisi terakhir, Putri terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan wakil Jepang Natsuki Nidaira dengan skor 22-20 dan 16-21.
“Pengin jauh lebih Berkualitas dari hasil yang inilah, kayak pengin gelar Super 500. Karena kemarin di Hong Kong sempat alhamdulillah finalis, jadi pengin persiapan yang Berkualitas dan semoga Diriku di Indonesia Masters naik podium,” tutup Putri. (Ant/Z-1)