Putra Ibnu Jamil, Muhammad Dhofin Lolos Akmil, Ini 5 Langkah Orangtua Dukung Anak Raih Mimpi

Putra Ibnu Jamil, Muhammad Dhofin Lolos Akmil, Ini 5 Cara Orangtua Dukung Anak Raih Mimpi
Ilustrasi(Dok. Instagram @ibnujamilo)

NAMA Muhammad Dhofin Maula Jamil sedang ramai diperbincangkan publik. Remaja berusia 18 tahun tersebut ialah anak dari aktor dan presenter ternama Ibnu Jamil dan mantan istrinya, Maya Attriyani. 

Dhofin mulai disorot setelah ia dinyatakan lolos seleksi masuk Akademi Militer (Akmil) 2025, baru-baru ini. Keberhasilan tersebut menjadi sumber kebanggaan besar bagi kedua orangtuanya. 

Setiap orangtua tentu berharap agar anak-anak Mempunyai impian besar dalam hidupnya, sehingga hal tersebut akan memotivasi mereka Kepada hidup lebih Berkualitas Kembali. Akan sangat Gembira ketika anak Dapat meraih mimpi besarnya. 

Seperti Ibnu Jamil dan Maya Attriyani, bagaimana Langkah membantu anak agar Dapat meraih mimpinya? Yuk, simak sebagai berikut. 

5 Langkah Membantu Anak Meraih Mimpinya

Berikut 5 Langkah yang Dapat orangtua lakukan Kepada membantu anak meraih mimpinya, seperti disarikan dari situs kesehatan, Halodoc. 


  1. Berikan Bimbingan dan Jangan Mengendalikan


    Anak-anak Mempunyai rasa Ingin Mengerti dan eksplorasi yang besar sehingga anak-anak akan belajar keterbatasan, ketakutan, dan keraguan dari orang lain, terutama orangtua. 


    Sebagai orangtua, coba tanyakan pada diri sendiri seperti apakah sebagai orangtua Anda telah memaksakan mimpi atau Cita-cita kepada anak? Apakah Anda bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan? Jadi, coba jadi pemandu Kepada anak, tetapi selalu biarkan anak-anak memilih apa yang mereka inginkan, meski Anda dan anak Mempunyai pandangan yang berbeda.


  2. Kebebasan Pengalaman


    Setiap kali orangtua mencoba Kepada melarang sesuatu, hal itu Malah akan Membikin anak semakin Ingin Mengerti dan memberontak. Oleh karena itu, coba biarkan anak mengalami sedikit kegagalan akibat kecerobohannya sendiri. 


    Setelah itu, ajak anak berdiskusi dan bantu mereka Kepada Membikin keputusan. Orangtua Dapat menanyakan, “Apa yang akan terjadi dalam hidup Anda Apabila memilih ini?”


  3. Jangan Menghakimi 


    Orangtua sebaiknya menahan diri Kepada menilai anak sebagai Betul, salah, Berkualitas, atau Tak baik Kepada apa pun yang mereka lakukan, bahkan apabila anak mendapat masalah. Anda Dapat memahami bahwa anak akan belajar dari konsekuensinya dan tetap berada di sisinya Begitu anak terpuruk. 


  4. Jangan Mengejar Kesempurnaan


    Salah satu hal yang perlu setiap orangtua  pahami ialah Realita bahwa peran orangtua adalah membesarkan anak dan membuatnya Gembira, bukan membentuknya menjadi Orang yang paling sempurna. 


    Ketika anak baru saja belajar melukis atau bermain musik, jangan pikirkan perkembangannya sudah sejauh apa, tetapi perlu dipastikan mereka Gembira Begitu melakukannya. 


  5. Dengarkan dan Dukung


    Anak-anak Lalu mengeksplorasi dan menemukan ketertarikan baru. Suatu hari anak Ingin menjadi pilot, berikutnya seorang seniman, seorang bintang Gambar hidup, dan Lagi banyak Kembali.


    Begitu anak mengungkapkan mimpinya, orangtua hadir dan perhatikan. Biarkan mereka memilih sendiri. Begitu anak berubah impian, orangtua bersedialah Kepada mengubah dukungan agar sesuai. (H-2)

 

Cek Artikel:  Cukup Serat Kurangi Risiko Alergi pada Anak

Mungkin Anda Menyukai