Putin Pertanyakan Wacana Trump Akhiri Perang Ukraina: Bagaimana Caranya?

Liputanindo.id – Presiden Rusia Vladimir Putin percaya calon presiden Donald Trump secara Rela Ingin mengakhiri perang di Ukraina. Tetapi Putin mengaku Bukan Mengerti bagaimana Metode Trump melakukan hal itu.

Berbicara pada konferensi pers di Kazakhastan, Putin ditanyai soal pernyataan Trump yang menyebut Dapat mengakhiri perang Ukraina bila terpilih menjadi presiden AS pada 5 November mendatang. Putin menanggap pernyataan itu sebagai hal yang serius.

“Fakta bahwa Trump, sebagai calon presiden, menyatakan bahwa dia siap dan Ingin menghentikan perang di Ukraina, kami menganggapnya serius,” kata Putin, dikutip Reuters, Jumat (5/7/2024).

Meski menyambut Berkualitas niat Trump mengakhiri perang Ukraina, Putin mengaku Bukan Mengerti bagaimana calon presiden AS itu melakukannya. Putin tetap meyakini bahwa Trump Dapat mengakhiri perang.

Cek Artikel:  Aktivis Pro-Palestina Desak Maraton New York Tolak Tata Group

“Tentu saja saya Bukan mengetahui usulan yang mungkin diajukan mengenai bagaimana dia berencana melakukan hal ini. Ini adalah pertanyaan kuncinya. Tetapi saya Pasti dia sungguh-sungguh bersungguh-sungguh, dan kami mendukungnya,” tegasnya.

The Washington Post sebelumnya melaporkan bahwa Trump telah berbicara secara pribadi tentang opsi Kepada mengizinkan Putin mempertahankan Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014.

Selain itu, Trump juga akan mengizinkan Daerah Donbas, yang sebagian dikuasai oleh Laskar Rusia dengan imbalan perdamaian, sesuatu yang belum dikonfirmasi oleh kampanye Trump.

Dua penasihat Penting Trump menyampaikan rencana Kepada mengakhiri perang, termasuk memberi Mengerti Ukraina bahwa mereka hanya akan mendapatkan lebih banyak senjata AS Apabila mereka mau melakukan perundingan perdamaian.

Cek Artikel:  Keamanan Memburuk di Lebanon, 40 WNI dan 1 WNA Dievakuasi ke Yordania

Sementara Putin mengatakan bulan Lewat bahwa Rusia akan mengakhiri perang hanya Apabila Kyiv setuju Kepada membatalkan ambisi NATO dan menyerahkan keseluruhan empat provinsi yang diklaim oleh Moskow. Tetapi tuntutan itu dengan Segera ditolak oleh Kyiv karena sama saja dengan menyerah.

Terkait pembicaraan konstruktif antara Moskow dan Washington, Putin mengatakan hal itu Bukan mungkin dilakukan selama kampanye pemilihan presiden AS yang memanas. Moskow pun akan menunggu hasil akhir dan Menyantap apa yang akan dilakukan oleh kepemimpinan baru AS.

Mungkin Anda Menyukai