Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat memastikan 28 Puskesmas dukung program pelayanan pengobatan kesehatan gratis (PKG) yang rencananya diluncurkan pemerintah pada 10 Februari 2025. Pelayanan kesehatan gratis bagi Penduduk di Puskesmas Tamansari tersebut, setiap harinya menerima 150 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, program PKG di 28 Puskemas siap melayani masyarakat dan persiapan layanan termasuk sumber daya Insan (SDM) sudah matang hingga semuanya sudah mulai melayani pasien di setiap puskesmas sebelum pemerintah pusat meluncurkan pelayanan pengobatan kesehatan gratis (PKG).
“Pelayanan pengobatan kesehatan gratis (PKG) yang dilakukan setiap Puskesmas mencakup pemeriksaan kesehatan lengkap dan masyarakat akan mendapat tindak lanjut Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan perlunya penanganan lebih lanjut. Tetapi, program ini ke depan Pandai diakses Penduduk ketika bertepatan dengan ulang tahun dan daftar sebulan sebelum melalui aplikasi yang sudah Eksis,” katanya, Minggu (9/2/2025).
Ia mengatakan, program PKG mendapat respons positif dari masyarakat dan juga setiap hari di beberapa Puskesmas telah melayani 120 hingga 150 orang dalam pengobatan gratis mulai dari datang, periksa dokter dan juga apotek sudah tersedia. Akan tetapi, Penduduk juga Pandai melakukan skrining secara gratis setiap Puskesmas yang mana mereka Mempunyai peralatan memadai seperti mikroskop dan ruangan labolatorium.
“Pelayanan pengobatan kesehatan gratis (PKG) memang diambil dari peserta BPJS termasuk pasien Lazim Tetap dilayani, tapi Penduduk yang berobat tentunya mereka harus antri sesuai nomer pendaftaran. Tetapi, yang sudah memadai sekarang Puskesmas Tamansari dan berdasarkan laporan setiap harinya Eksis 120 hingga 150 pasien,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tamansari, M Ali Syahban mengatakan, cek kesehatan skrining termasuk program pelayanan pengobatan kesehatan gratis (PKG) yang dilakukan pemerintah memang Sekalian puskesmas sudah siap dan mereka mendukungnya. Tetapi, yang penunjang dari Dinas Kesehatan termasuknya sumber daya Insan (SDM).
“Buat pelayanan pengobatan kesehatan gratis (PKG) yang dilakukan di Puskesmas Tamansari memang tercatat Eksis 8 orang dokter, 16 orang perawat, 16 bidan, 3 orang farmasi. Akan tetapi, Kalau Menyaksikan jumlah penduduk Tetap kurang dan sekarang ini akan disesuaikan dengan kemampuan kita tapi cek kesehatan gratis paling banyaknya skrining mengingat alat yang digunakan berupa mikroskop,” pungkasnya. (S-1)
