Puncak Haji Berbasis Fikih

Puncak Haji Berbasis Fikih
Ilustrasi MI(Duta)

PUNCAK haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 2024 telah tuntas dengan Lancar dan sukses. Itu tak lepas dari strategi yang diterapkan PPIH (panitia pelaksana ibadah haji) Arab Saudi Kementerian Keyakinan RI. Strategi itu berbasis argumentasi keagamaan fikih yang menyelaraskan antara keabsahan haji dan kenyamanan serta keselamatan jiwa. Ramah jemaah haji lansia pun bukan sekadar slogan, melainkan Konkret adanya dan berlandaskan argumentasi keagamaan fikih yang kukuh dan autoritatif.

  

Arafah-Muzdalifah

Strategi yang diterapkan ketika menghadapi wukuf di Arafah ialah dengan safari wukuf bagi jemaah haji lansia, dimensia, orang-orang yang sedang sakit, dan berkebutuhan Spesifik. Mereka diberangkatkan dari hotel Mekah memasuki dan melewati Distrik Arafah dengan berkendara bus secara bersamaan tanpa turun dari kendaraan. Sementara itu, bagi jemaah haji yang Lagi muda, sehat, dan tak Eksis kendala tetap melaksanakan wukuf dengan menginap di tenda-tenda ber-AC yang telah tersedia.

Cek Artikel:  Gimik Independenitas Pemilu Habis Tagar Paslon, Terbitlah Dua Jari Dari Mobil Kepresidenan

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/puncak-haji-berbasis-fikih

Mungkin Anda Menyukai