Puncak arus balik di Pulo Gebang diprediksi 2-3 Januari 2023

Jakarta (ANTARA) – Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang Hendra Kurniawan mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus balik Kepada musim liburan Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 2-3 Januari 2023.

“Prediksi dari rapat-rapat sebelumnya itu Lepas 2-3 Januari,” kata Hendra Begitu ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Sabtu.

Komandan Regu (Danru) 4 Terminal Terpadu Pulo Gebang Bonari menambahkan, puncak kepadatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang diperkirakan akan terjadi pada malam hingga pagi hari.

“Tengah malam, Awal hari, Tiba jam enam pagi. Jadi dari daerah-daerah seperti Nusa Tenggara, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera,” ujar Bonari.

Cek Artikel:  Prilly Latuconsina mulai jajal bisnis kapal pelesir di Indonesia

Kepada mengantisipasi lonjakan kepadatan penumpang arus balik, Hendra mengatakan Terminal Terpadu Pulo Gebang akan mengerahkan petugas dalam tiga shift.

“Memang operasional di sini 24 jam, kita siagakan petugas 24 jam dibagi menjadi tiga shift. Kepada petugas operasional sendiri kurang lebih Eksis 20 orang per shift, ditambah lima orang dari admin Kepada mencatat secara sistem kedatangan maupun keberangkatan penumpang,” Terang Hendra.

Selain itu, Hendra mengatakan para petugas juga akan dibantu oleh instansi-instansi seperti TNI dan Polri Kepada memastikan keamanan di area terminal.

Lebih lanjut, ujar dia, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga Mempunyai Sekeliling 90 titik kamera pengawas atau CCTV.

“Jadi penumpang yang datang ke sini, Bagus itu pagi hari maupun malam hari, tetap merasa Terjamin,” katanya.

Cek Artikel:  Pesona Persona baru TMII di malam hari

Bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Hendra mengimbau Kepada Lanjut menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan air dan sabun.

“Dan jangan lupa juga Kepada siapkan persyaratan perjalanan seperti KTP, tiket, dan aplikasi PeduliLindungi,” pungkas Hendra.

Baca juga: Polres Bangka Tengah kerahkan 200 personel amankan Tahun Baru 2023

Baca juga: Ratusan wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu jelang Tahun Baru 2023

Mungkin Anda Menyukai