SEBANYAK 47 Tempat Pemungutan Bunyi (TPS) di Kota Cirebon terletak di daerah rawan banjir.
“Pilkada pada November bertepatan dengan musim hujan. Tugas kita memastikan Demi mengantisipasi agar TPS itu Dapat Terjamin dari bencana,” tutur Andi Wibowo, Kepala BPBD Kota Cirebon, Senin (4/11).
BPBD Kota Cirebon, lanjut dia, bekerja sama dengan KPU sebagai penyelenggara pemilu telah memetakan Posisi TPS yang rawan bencana, khususnya banjir. “Beberapa kelurahan di Kota Cirebon kerap mengalami banjir ketika masuk musim hujan,” tuturnya.
Dari hasil pemetaan didapatkan bahwa 47 TPS berada di daerah rawan banjir.
“TPS rawan banjir tersebut berada di Kelurahan Kalijaga dan Pekiringan. Dua kelurahan ini kerap banjir Apabila masuk musim hujan,” lanjut Andi.
BPBD, ungkapnya, Maju melakukan monitoring serta survey ke berbagai Posisi tempat TPS akan didirikan. “Kita monitoring dan survei sekaligus edukasi Pilkada agar Terjamin dari bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi agar TPS di titik rawan banjir Bukan mengalami kebanjiran. Demi TPS yang berada di titik rawan banjir telah diminta Demi Bukan didirikan di luar ruangan.
“Di dalam ruangan saja. Ini Tertentu bagi TPS yang Eksis di titik Posisi rawan banjir,” tandasnya.