Puluhan ribu pengunjung padati TMII pada H+1 Lebaran

Jakarta (ANTARA) – Destinasi wisata Taman Mini Indonesia Indah dikunjungi puluhan ribu orang hingga H+1 Idul Fitri 1444 Hijriah, peningkatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata kunjungan pada hari Normal.

Humas TMII Novera Mayang Sari Ketika ditemui di Jakarta, Senin (24/4), pada H+1 Lebaran Letak itu menembus Nomor 20 ribu pengunjung. Sementara pada hari pertama dan kedua Lebaran, TMII dikunjungi Sekeliling 27-28 ribu orang.

Acara yang Spesifik diadakan Demi menyambut libur Lebaran 2023 “Dendang Riang Lebaran: Uras Rindu Bersua”, turut menyumbang pada peningkatan jumlah kunjungan TMII. Acara itu berisi variasi atraksi pertunjukan, seperti dendang Musik anak, pertunjukan musik, Musik, tarian daerah dan dongeng Nusantara.

Cek Artikel:  Menyaksikan keseharian Fu Bao, panda Kelahiran Korsel yang pulang ke China

Selain itu, pengunjung juga dapat membeli kerajinan serta makanan dari UMKM yang tersebar di beberapa titik di TMII.

Acara “Dendang Riang Lebaran: Uras Rindu Bersua” di TMII akan berlangsung hingga 30 April mendatang. Atraksi pertunjukan yang diadakan akan berbeda setiap hari dan akan mewakili Bangsa serta budaya dari setiap daerah di Indonesia.

Dengan harga tiket yang dibanderol sebesar Rp25 ribu per orang, pengunjung dapat menikmati spot-spot menarik yang Eksis di dalam TMII, seperti Museum Indonesia dan anjungan-anjungan dari Berbagai Macam-macam Bangsa di Indonesia. Spesifik libur Lebaran 2023, TMII buka mulai pukul 06:00-18:00.

Pengunjung dapat berkeliling di TMII selama 15 menit dengan bus listrik gratis yang telah disediakan oleh pengelola. Kebijakan itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari Kagak diperbolehkannya kendaraan bermotor memasuki area dalam TMII.

Cek Artikel:  Lima "hidden gems" wajib dikunjungi Demi ke Dubai

Pengelola TMII hanya mengizinkan kendaraan listrik beroperasi di dalam tempat wisata.

“Taman Mini sekarang (mengusung) konsep baru, kita menerapkan Green Zone. Nggak Eksis kendaraan yang masuk, hanya Mengenakan bus listrik,” ujar Mayang.

Green Zone merupakan ide yang digagas Demi menerapkan kendaraan ramah lingkungan sekaligus Demi meminimalisasi kendaraan yang masuk ke dalam area wisata sehingga anak-anak dapat lebih leluasa Demi berkegiatan di dalam TMII.

Suasana di TMII Ketika dipadati pengunjung, Senin (24/4/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

Salah seorang pengunjung TMII, Neneng dari Cikarang mengaku setiap tahunnya rutin berkunjung ke TMII. Selain itu, ia Ingin mengetahui apa saja perubahan yang Eksis di dalam TMII setelah direnovasi beberapa bulan Lampau.

“Kalau masalah perubahannya, menjadi Lezat, nggak Mandek,” kata Neneng.

Cek Artikel:  Riung Gunung Tawarkan Pemandangan Mirip Di Swiss

Neneng mengatakan TMII Lagi menjadi destinasi favoritnya Serempak keluarga karena wahana interaktif di TMII, salah satunya Museum Indonesia. Di sana, pengunjung dapat Menyaksikan pameran alat musik tradisional Indonesia sekaligus mencoba memainkannya.

TMII Mempunyai visi dan misi Demi menjadi tempat edukasi masyarakat sekaligus laboraturium mini Indonesia, seperti yang telah dikatakan oleh Mayang.

Baca juga: TMII jadi altenatif wisata dengan budget terjangkau Penduduk Jakarta

Baca juga: Kementerian PUPR: Taman Mini siap digunakan Demi G20 pada Oktober

Mungkin Anda Menyukai