
PULUHAN ribu narapidana di Jawa Timur menggunakan hak Bunyi, di Pemilihan Kepala Daerah 2024 pada Rabu (27/11). Para narapidana itu menggunakan hak Bunyi di 60 TPS Spesifik dalam lapas/rutan di Jawa Timur.
TPS Spesifik Buat para narapidana tersebut, di antaranya di Lapas Kelas 1 Surabaya, di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Dalam lapas ini Eksis empat TPS, masing-masing TPS 901, 902, 903 dan 904.
Di TPS 901 Eksis 317 orang masuk DPT, dan TPS 902 Eksis 319 orang masuk DPT. Sementara di TPS 903 Eksis 319 orang masuk DPT dan TPS 904 Eksis 297 orang masuk DPT.
Plt Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Y Ambeg Paramarta, memantau langsung proses pencoblosan di Lapas Surabaya ini. Proses pencoblosan dalam lapas ini juga mendapat kunjungan, dari pemantau pemilu negara sahabat.
“Kita lihat proses pencoblosan berjalan Kondusif dan Fasih, dan kita tetap mengedepankan netralitas Buat pegawai kementerian,” kata Ambeg.
Jumlah narapidana di Jatim yang tercatat masuk DPT, Buat pemilihan gubernur/wakil gubernur Jatim, sebanyak 21.169 orang. Sementara Buat pemilih bupati/wakil bupati Eksis 7.062 orang, dan pemilihan walikota/wakil walikota 2.422 orang.
Selain para narapidana, Penduduk yang menggunakan hak Bunyi di TPS Spesifik ini, adalah para pegawai lapas dan rutan. Para pegawai lapas dan rutan ditekankan tetap menjaga netralitas, dalam Pilkada 2024 ini. (H-2)