Puluhan Remaja di Nigeria Ditangkap, Dituduh Anti Pemerintah, Ganggu Kestabilan Negara

Liputanindo.id – Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu meminta polisi membebaskan 40 orang anak remaja yang didakwa dengan tuduhan pengkhianatan setelah mereka diduga terlibat dalam protes anti-pemerintah Agustus Lewat.

Menteri Penerangan Nigeria Mohammed Idriss mengatakan bahwa Presiden Tinubu telah memerintahkan kepala polisi Buat membebaskan 40 anak yang ditahan itu setelah persidangan mereka dimulai pada bulan ini.

“Presiden telah memerintahkan pembebasan segera Sekalian anak yang ditangkap polisi,” katanya kepada wartawan di ibu kota Abuja, Senin (4/11).

Idriss mengatakan bahwa presiden memberikan arahan tersebut karena komitmen mendalamnya terhadap demokrasi dan tanpa mempengaruhi proses hukum terhadap anak-anak tersebut.

Anak-anak di Dasar umur 18 tahun tersebut ditangkap polisi dan didakwa melakukan pengkhianatan dengan niat mengganggu kestabilan negara dan memicu pemberontakan setelah mereka ikut dalam protes End Bad Governance (Akhiri Pemerintahan yang Jelek) secara nasional pada Agustus Lewat.

Cek Artikel:  Situasi Lebanon Memanas, TNI dan Kemenlu RI Agendakan Evakuasi WNI Segera

Beberapa anak tersebut Kelenger di pengadilan di Abuja awal pekan ini. Kondisi ini memicu kecaman dari Grup masyarakat sipil, organisasi pengacara, dan masyarakat Lazim.

Sumber : Anadolu

Mungkin Anda Menyukai