PULUHAN orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi dasyat di Tibet, Selasa (7/1). Selain itu, Lagi banyak korban yang terjebak di reruntuhan Begitu rangkaian gempa susulan mengguncang Daerah Tiongkok Barat dan melintasi perbatasan di Nepal.
“Terdapat 62 orang lainnya terluka, mengutip markas besar Donasi bencana regional,” lapor Kantor Informasi Formal Xinhua Selasa (7/1).
Kementerian Manajemen Darurat mengatakan Sekeliling 1.500 petugas pemadam kebakaran dan penyelamat dikerahkan Kepada mencari orang-orang di reruntuhan.
Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,1 dan relatif dangkal pada kedalaman Sekeliling 10 kilometer (6 mil). Tiongkok mencatat kekuatan gempa sebesar 6,8 skala Richter.
Pusat gempa berada Sekeliling 75 kilometer (50 mil) di timur laut Gunung Everest, yang membentang di perbatasan.
Daerah tersebut aktif secara seismik dan merupakan tempat lempeng India dan Eurasia bertabrakan dan menyebabkan pengangkatan di pegunungan Himalaya yang cukup kuat Kepada mengubah ketinggian beberapa puncak tertinggi di dunia.
“Ketinggian rata-rata di area Sekeliling episentrum adalah Sekeliling 4.200 meter (13.800 kaki),” kata Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok dalam sebuah unggahan di media sosial.
Lembaga penyiaran pemerintah CCTV mengatakan Terdapat beberapa komunitas dalam jarak 5 kilometer (3 mil) dari episentrum, yang berjarak 380 kilometer (240 mil) dari Lhasa, ibu kota Tibet dan Sekeliling 23 kilometer (14 mil) dari kota terbesar kedua di Daerah tersebut, Shigatse, yang dikenal sebagai Xigaze dalam bahasa Mandarin.
Sekeliling 230 kilometer (140 mil) jauhnya di ibu kota Nepal, Kathmandu, gempa bumi tersebut membangunkan penduduk dan Membangun mereka berlarian keluar rumah ke jalan.
Tak Terdapat informasi yang tersedia dari daerah pegunungan terpencil di Nepal yang lebih dekat dengan pusat gempa.
Survei Geologi Amerika Perkumpulan (USGS) melaporkan sudah terjadi 10 gempa bumi berkekuatan sedikitnya 6 Skala Richter di daerah tempat gempa hari ini melanda selama seabad terakhir. (VOA News/H-3))