Puluhan Orang Nigeria Tewas akibat Serangan Grup Boko Haram

Puluhan Orang Nigeria Tewas akibat Serangan Kelompok Boko Haram
Nigeria berada di ambang krisis kelaparan parah, dengan lebih dari 26 juta orang berisiko mengalami kerawanan pangan.(Dok Al-Jazeera)

PULUHAN orang tewas akibat serangan kelompok garis keras Boko Haram di timur laut Nigeria. Grup teroris itu menyerang suatu desa serta membakar pertokoan dan rumah-rumah warga pada Minggu (1/9) sore.

“Kurang Lebih 150 tersangka teroris Boko Haram bersenjatakan senapan dan RPG (granat berpeluncur roket) menyerang bangsal Mafa dengan lebih dari 50 sepeda motor,” kata juru bicara polisi di Negara Bagian Yobe Dungus Abdulkarim, dilansir Al Jazeera, Rabu (4/9).

“Mereka membunuh banyak orang dan membakar banyak toko dan rumah. Kami belum memastikan jumlah sebenarnya korban tewas dalam serangan itu,” ujarnya.

Baca juga : Sinopsis Gambar hidup The 2nd: Misi Berbahaya Agen Rahasia Melawan Teroris

Cek Artikel:  AS dan 10 Negara Amerika Latin Tolak MA Venezuela Menangkan Maduro

Abdulkarim menambahkan serangan itu merupakan pembalasan atas pembunuhan dua orang yang diduga anggota Boko Haram oleh warga setempat.

Yobe ialah salah satu dari tiga negara bagian yang berada di garis depan pemberontakan selama 15 tahun oleh Boko Haram dan kelompok garis keras lain yang menewaskan puluhan ribu orang dan membuat lebih dari 2 juta orang mengungsi.

Grup-kelompok bersenjata itu memperkuat posisi mereka dengan menggandeng kelompok penjahat yang dikenal sebagai bandits. Mereka menyerang desa-desa, membunuh dan menculik penduduk, serta membakar rumah-rumah setelah menjarahnya.

Baca juga : AS Beri Hukuman Pemukim Ekstremis Israel di Tepi Barat

Para pejabat mengatakan upaya terus dilakukan untuk memastikan jumlah orang yang tewas di Mafa. “Dipastikan sedikitnya 81 orang tewas dalam serangan itu,” kata Bulama Jalaluddeen.

Cek Artikel:  Kamala Harris Janjikan Gencatan Senjata di Gaza tetapi Tetap Bela Israel

“Lima belas jenazah telah dikuburkan oleh kerabat mereka. Selain itu, sejumlah korban tewas yang tidak diketahui jumlahnya diambil dan dikuburkan oleh sanak saudara mereka sebelum kedatangan tentara. Banyak orang yang masih hilang dan keberadaannya tidak diketahui,” lanjutnya.

Seorang pejabat militer yang menemani komandan militer Yobe ke Mafa mengatakan bahwa rute menuju desa tersebut telah dilengkapi dengan bahan peledak yang berhasil dijinakkan oleh pasukan. “Kami menemukan 37 jenazah dan membawanya ke Rumah Lara Lazim Babangida,” kata pejabat itu yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.

Modu Mohammed, yang tinggal di Mafa, mengatakan beberapa warga lain hilang dan jumlah korban tewas lebih dari 100 orang. “Beberapa mayat masih berada di semak-semak,” pungkasnya. (Z-2)

Cek Artikel:  Ribuan Penduduk Israel Serbu Al Aqsa, Rusia Tindakan Provokatif

Mungkin Anda Menyukai