Puluhan KK di Desa Mekarmulya Cianjur Terdampak Pergerakan Tanah

Puluhan KK di Desa Mekarmulya Cianjur Terdampak Pergerakan Tanah
Bupati Muhammad Wahyu Ferdian mengunjungi Anggota terdampak pergerakan tanah.(MI/BENNY BASTIANDY)

SEBANYAK 44 kepala keluarga atau 189 jiwa Anggota Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdampak pergerakan tanah. Akibat kejadian itu, sejumlah Anggota harus diungsikan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menjelaskan bencana pergerakan tanah di Desa Mekarmulya diawali tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir. Pada Selasa (4/3) Sekeliling pukul 15.00 WIB, terjadi pergerakan tanah di Area itu.

“Jadi, pada Minggu (2/3) dan Senin (3/3) terjadi hujan berintensitas tinggi dengan waktu yang Lamban. Baru pada Selasa (4/3) terjadi pergerakan tanah,” katanya, Kamis (6/3).

Eksis dua Letak di Desa Mekarmulya yang diterjang pergerakan tanah. Lokasinya berada di Kampung Cipari RT 05/02 dan Kampung Citano RT 03/02.

Cek Artikel:  Ahli Hukum dan Akademisi di Bandung Soroti Putusan Praperadilan Tom Lembong

Personel BPBD segera dikerahkan ke Letak. Mereka melakukan asesmen sekaligus mendata berbagai kebutuhan masyarakat terdampak.

“Hasil pendataan sementara, Eksis 44 KK atau 189 jiwa yang terdampak. Kemudian Eksis 14 KK atau 45 jiwa yang mengungsi,” terangnya.

Terdapat pula 11 bangunan rumah yang rusak. Rinciannya, rusak berat 2 rumah, rusak sedang 7 rumah, dan rusak ringan 2 rumah.

“Demi fasilitas Lazim dilaporkan belum Eksis yang terdampak,” terangnya.

Asep menuturkan, hasil pendataan sementara, di tempat pengungsian sebagian masyarakat sudah kembali pulang ke rumah mereka masing-masing. Letak pengungsian berada di Kampung Baru serta bangunan SDN Sugih Mukti.

Cek Artikel:  SDN 3 Barusari Dibangun Ulang, Yayasan Bakti Barito Gunakan Material Sirkulasi Ulang

“Kami Lalu memantau perkembangan di lapangan karena kondisi hujan diwaspadai Tetap berpotensi terjadi,” pungkasnya.

 

 

Mungkin Anda Menyukai