Puluhan Bencana Terjadi di Majalengka, Didominasi Tanah Longsor

Puluhan Bencana Terjadi di Majalengka, Didominasi Tanah Longsor
Kejadian tanah longsor di Kabupaten Majalengka.(MI/NURUL HIDAYAH)

SEBANYAK 44 kejadian bencana alam terjadi selama Januari 2025 di Kabupaten Majalengka. BPBD meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

“Sebanyak 47 kejadian selama Januari 2025 terjadi di Kabupaten Majalengka,” tutur Penata Penanggulangan Bencana Spesialis Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, Selasa (11/2).

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 44 merupakan kejadian bencana alam dan 3 kejadian lainnya merupakan bencana non alam berupa kebakaran gedung dan pemukiman. Buat kejadian bencana alam didominasi tanah longsor sebanyak 20 kali.

“Lainnya banjir sebanyak 11 kejadian dan cuaca ekstrem sebanyak 13 kejadian,” tuturnya.

Cek Artikel:  ParagonCorp Dukung Rumah Amal Salman Gulirkan Program Pendidikan dan Beasiswa

Kejadian bencana berdampak pada 398 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 2 orang mengalami luka-luka, 18 orang mengungsi dan 378 Anggota yang menderita atau terdampak.

Selain orang, sejumlah bangunan juga terdampak pada bangunan atau rumah Anggota. Tercatat sebanyak 34 rumah mengalami rusak ringan, 11 rumah rusak sedang, 4 rumah rusak berat dan 67 rumah yang terendam banjir.

“Pada Februari 2025 ini sudah Eksis 17 kejadian kebencanaan,” tutur Wawan.

Dia mengingatkan kepada Anggota Kabupaten Majalengka, khususnya yang tinggal di kawasan rawan bencana Buat meningkatkan kewaspadaan. “Soalnya curah hujan sudah mulai puncak-puncaknya.”

Sementara itu dari Kabupaten Kuningan dilaporkan bencana angin kencang terjadi pada hari ini, Selasa (11/2) Sekeliling pukul 06.00 WIB. Angin kencang menyebabkan sebuah pohon petai setinggi 25 meter dan diameter 140 cm tumbang dan menimpa rumah Uhi Nurhidayat, 46,di Dusun Tiga, RT 012, RW 005, Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan. Tak Eksis korban jiwa akibat peristiwa tertebut.

Cek Artikel:  Status Darurat Bencana Gempa di Bandung Diubah Menjadi Pemulihan

Mungkin Anda Menyukai