SEBANYAK 45 Anggota Lembur Sawah, Desa Kemulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, terserang wabah penyakit misterius mirip chikungunya. Peristiwa bermula pada Senin (20/1).
Segala pasien rata-rata berobat ke dokter terdekat. Analisa sementara mereka terkena chikungunya.
Kepala Desa Kamulyan, Jajang Jasmara mengatakan, pihaknya mendapat laporan banyak Anggota di RT 10, 11 RW 04 telah terserang penyakit misterius mirip gejala chikungunya. Kondisi pasien mengalami demam tinggi. Sebagian Anggota sudah berobat ke dokter dan ke puskesmas.
“Wabah penyakit semula menyerang di RT 10 berjumlah 25 orang, RT 11 Terdapat 12 orang dan sekarang kasusnya telah bertambah 8 orang hingga semuanya menjadi 45 orang. Segala pasien mengelungkan pusing, nyeri otot, Bukan Pandai bangun, tubuh kaku, susah bergerak, sulit berjalan, kulit gatal, muntah, mencret dan keluar bintik merah,” katanya, Rabu (22/1).
Wabah itu sudah dilaporkan ke UPTD Puskesmas Manonjaya. Petugas dari puskesmas sudah bergerak dan mendatangi rumah Anggota.
Demi ini, pemerintah desa mengimbau agar masyarakat rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk, menjaga pola hidup sehat dan Rapi.
Sementara itu, Ketua RT 11 Heri Supriadi mengatakan, wabah penyakit sudah menyerang Anggota sejak awal Januari. Tercatat sudah 40 orang yang terjangkit,
Mereka sudah berangsur sembuh. Tetapi, wabah kembali terjadi Demi ini.
Di sisi lain, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskemas Manonjaya, dr Anggi Dewi Setiawati mengatakan, gejala yang dialami Anggota Dekat sama, yakni demam tinggi, pusing kepala, nyeri otot, Bukan Pandai bangun, tubuh kaku, kulit gatal, susah bergerak, sulit berjalan, mencret, dan keluar bintik merah.
“Wabah penyakit ini mirip chikungunya. Tapi hasil rapid tes yang dilakukan terhadap pasien negatif chikungunya,” tambahnya.
Demi itu, petugas epidemiologi Lagi melakukan penyelidikan. Mereka menemukan banyak jentik nyamuk dalam bak Ruangan mandi di rumah Anggota.