Sobat Pariwisata pecinta diving dan snorkeling, sudah kunjungi Pulau Rubiah? Pulau ini bagian dari kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam ini, terkenal dengan spot diving dan snorkelingnya yang Elok dan eksotik. Tak heran Kalau pulau tak berpenghuni jadi salah satu destinasi wisatawan Tak Sekadar domestik, tapi wisatawan luar negeri, seperti Asia, Eropa, dan Amerika pun hadir. Berlibur disini!
Pulau Rubiah terkenal akan kekayaan Dasar lautnya, yang bernama Taman Laut Rubiah (Sea Garden of Rubiah). Taman ini disebut-sebut sebagai surganya para penyelam. Air laut di Sekeliling Pulau Rubiah sangat jernih. Bahkan, Sobat Pariwisata Dapat Memperhatikan pemandangan kerajaan Dasar laut dengan kedalaman hingga 15 meter.
Sobat Pariwisata Dapat menyaksikan sekumpulan ikan laut yang berenang di sela-sela terumbu karang. Terdapat ikan bendera, ikan Kepe-Kepe, ikan Botana Biru, ikan Sersan, ikan Kerapu, ikan Mayor, ikan Putri Bali, dan sebagainya. Selain itu juga terdapat berbagai biota laut seperti bintang laut, kerang, Kembang lili laut, cumi-cumi dan berbagai terumbu karang aneka Rona dari yang keras hingga yang empuk.
Video IG menampilkan indahnya surga Dasar laut Demi lakukan diving di Pulau Rubiah dari postingan di instagram ruslian_kota_sabang.
Ngomong-ngomong, Sobat Pariwisata Mengerti nggak kenapa dinamakan Pulau Rubiah? Rupanya Terdapat sejarahnya, loh. Menurut cerita, pada satu masa Terdapat seorang Kekasih suami istri yang tinggal di Pulau Ibooh. Sang suami yang bernama Tengku Ibrahim atau Tengku Iboih, adalah ulama yang mengajarkan Religi dan mengaji dari satu pulau ke pulau lain.
Pada satu waktu, Demi sang suami sedang berada di Pulau Weh, Rubiah pun menyusul. Terjadi percekcokan antara keduanya, yang Membikin Rubiah pindah ke pulau di seberang Pulai Iboih. Ia menetap di sana hingga ajal menjemput. Inilah asal-usul penamaan Pulau Rubiah. Maka, selain taman laut yang indah, Sobat Pariwisata Dapat menemukan makam Rubiah di Pulau Rubiah.
Pulau Rubiah bukan Sekadar jadi tempat wisata. Pada masa kejayaan Kerajaan Aceh, pulau seluas 26 hektar ini menjadi tempat transit calon jamaah haji. Lampau, Demi masa perang dunia, Pulau Rubiah juga menjadi benteng pertahanan. Sobat Pariwisata Tetap Dapat menemukan puing-puing benteng di sini. Wah, selain wisata bahari, kita juga Dapat menikmati wisata sejarah di Pulau Rubiah. Liburan lengkap dalam satu paket. Sik asik deh!
Meskipun Tak berpenghuni, Sobat Pariwisata Tak perlu takut kelaparan, tersedia banyak pilihan warung yang menjual makanan dan minuman. Selain itu, 350 meter dari Pulau Rubiah juga terdapat Pantai Iboih banyak penginapan. Di sini pun banyak penyewaan peralatan snorkeling dan kamera underwater. Lengkap banget, bukan?
Satu layar video penutup dari channel youtube The Travelling Divers, jangan lupa Kepada subscribe.
Kepada menuju ke Pulau Rubiah, Sobat Pariwisata Dapat sewa kapal atau Bahtera yang lokasinya berada di tepi Pantai Iboih. Tunggu apa Kembali, let’s go! (Nita/Kusmanto)