Puji Kepemimpinan Jokowi, PM Singapura: Kami Bangga Mewarisi Rekanan yang Berkualitas

Liputanindo.id – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Lee mengaku bangga Dapat mewariskan Rekanan yang Berkualitas Serempak dengan Jokowi Kepada pemimpin selanjutnya.

Pujian ini disampaikan oleh PM Lee dalam pertemuannya dengan Jokowi di veranda belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). PM Lee mengatakan visi dan kepemimpinan Jokowi telah menempatkan Indonesia pada jalur perekonomian yang kuat dan optimistis ke depan serta mengangkat posisi ASEAN yang suaranya layak didengar dan memberi kontribusi dalam berbagai isu Global.

“Ini telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia dan seluruh kawasan,” tutur Lee, dikutip Antara, Senin (29/4/2024).

Cek Artikel:  Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Terperosok, Kondisi Belum Ditemukan

Sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, kata Lee, kesejahteraan penduduk Indonesia akan berpengaruh besar bagi kesejahteraan penduduk di negara-negara Asia Tenggara.

Di Rendah kepemimpinan Presiden Jokowi, kata Lee, Indonesia telah menyuarakan pesan yang membangun di tengah dunia yang terpecah belah, seperti yang ditunjukkan ketika Indonesia memimpin G20 pada 2022 dan memimpin ASEAN tahun Lampau.

“Sepuluh tahun terakhir ini kita telah mencapai kemajuan luar Lazim melalui kerja sama dengan Presiden Jokowi dan timnya. Kita telah berbagi komitmen Kepada memperdalam rasa saling pengertian dan membangun Rekanan yang kuat,” tutur Lee.

Di antara sejumlah kerja sama yang dimajukan Singapura dan Indonesia, Lee mencatat kerja sama pertahanan yang dijalankan secara teratur dan ekstensif, ekonomi digital, ekonomi hijau, serta pelatihan dan eksplorasi ketenagalistrikan lintas batas negara.

Cek Artikel:  Dinyatakan Jadi Presiden Pertama AS yang Terlibat Kasus Hukum, Trump: Mamalukan!

PM Lee pun mengapresiasi berhasil dirampungkannya isu pengelolaan ruang udara melalui perjanjian yang flight information region (FIR) Indonesia-Singapura yang telah diimplementasikan bulan Lampau.

“Hal ini menunjukkan bahwa ketika kita bekerja sama dalam semangat persahabatan dan keterbukaan, kita dapat mengatasi masalah yang paling rumit sekalipun dengan Metode yang pragmatis dan saling menguntungkan,” ujar Lee.

Lee pun meyakini bahwa Rekanan erat kedua negara akan Lalu berlanjut hingga pemerintahan berikutnya, dengan Singapura dipimpin oleh Lawrence Wong yang Ketika ini menjabat wakil perdana menteri, dan Indonesia di Rendah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Saya senang saya dan Presiden Jokowi ‘mewariskan’ Rekanan bilateral yang Berkualitas kepada para penerus kami. Dan saya Tentu Pak Prabowo dan Wakil Perdana Menteri Lawrence akan Lalu membawa Rekanan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.

Cek Artikel:  Militer Israel Siapkan Balasan Skala Besar terhadap Iran

“Semoga Rekanan Singapura dan Indonesia Lalu berkembang di masa depan, atau seperti yang kita sebut ‘Maju Jaya’,” pungkas Lee.

Leaders’ retreat ketujuh itu merupakan terakhir kalinya bagi Jokowi maupun Lee sebelum masa pemerintahan mereka berakhir tahun ini.

Dalam retreat tersebut, Presiden Jokowi dan PM Lee menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman kerja sama oleh para menteri terkait kedua negara, yakni di bidang pemberdayaan masyarakat di ekosistem hutan bakau (mangrove) dan bidang pertahanan.

Mungkin Anda Menyukai