Publik Diajak Dorong Pertumbuhan Pariwisata Bali yang Berkeadilan

Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Istimewa.

Jakarta: Wakil Ketua MPR Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyampaikan Bali harus tetap tumbuh. Ibas menekankan potensi pariwisata Bali adalah berkah yang harus dijaga Serempak.

Hal tersebut disampaikan Ibas dalam kuliah Standar bertajuk ‘Dari Alam ke Dunia: Keberkahan Bali Kepada Masa Depan Bangsa’ di Universitas Udayana, Bali, Sabtu, 17 Mei 2025. Ibas memahami ketika masa covid-19 Bali sangat terdampak. Pun demikian Demi ini akibat adanya efisiensi anggaran. 

“Kita Ingin Bali tetap tumbuh. Potensi pariwisata Bali adalah berkah, tapi bukan model pariwisata yang rakus terhadap lahan, perlu keseimbangan. Adil bagi masyarakat, Berkualitas Kepada bisnis, adat, lestari bagi lingkungan dan inklusif Kepada Seluruh,” kata Ibas melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 Mei 2025. 

Cek Artikel:  Liburan Irit dan Mantap! Ini Daftar Wisata Gratis Demi Pemegang KJP Plus

Ibas memaparkan tiga aspek yang perlu Kepada diperhatikan dalam mewujudkan Bali sebagai simbol potensi masa depan, yakni national connectivity, regional cycle, dan Mendunia cycle. Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin ini pun menekankan bakal Lalu memperjuangkan agar Bali semakin siap mendunia.

“Kami di DPR/MPR RI Lalu juga memperjuangkan agar ‘Bali and The New Bali’ lebih siap mendunia! Sebagai destinasi yang lebih maju, lestari, ramah Kepada Seluruh,” ungkapnya.
 

Legislator asal daerah pilihan Jawa Timur VII ini mengajak seluruh pihak Serempak-sama mengawal berbagai program dan kebijakan yang dapat mendorong kemajuan dan pertumbuhan Bali. Pulau Dewata dinilai Pandai menjadi penyumbang multiplier ekonomi bangsa, menjadi pusat kerja sama, green eco culture tourism dan investasi. 

Cek Artikel:  Satu kampung di Tasikmalaya Diduga Terjangkit Penyakit Chikungunya

“Bali miliki Daya, pangan, dan pesona alam. Bali punya Surya, angin dan ombak. Pandai menjadi pusat Daya nasional. Punya lahan pertanian dan budaya lokal yang khas Pandai menjadi pusat pangan organik dan budaya berkelas dunia,” paparnya.

Acara ini dihadiri Ketua Senat Universitas Udayana I Gede Mahardika dan Rektor Universitas Udayana Prof. I Ketut Sudarsana. Kemudian, dihadiri ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pariwisata, serta Fakultas Ilmu Budaya Universutas Udayana Bali.

Mungkin Anda Menyukai