PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional II turut serta dalam rapat gabungan yang diinisiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Serempak dinas terkait. Di antaranya Perum Perhutani Jawa Barat-Banten, perusahaan swasta, serta komunitas pecinta alam.
Rapat ini membahas penyegelan dan pembongkaran bangunan di kawasan hutan dan perkebunan di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat, serta pengelolaan lingkungan hidup, kehutanan, dan perkebunan di Jawa Barat.
Rapat yang digelar di kantor DPRD Jawa Barat ini bertujuan Kepada menindaklanjuti aktivitas Gubernur Jawa Barat yang melakukan penyegelan di kawasan hutan dan perkebunan yang dianggap sebagai sumber bencana banjir di Jawa Barat.
Selain itu dibahas pula upaya kolaboratif antara pemerintah, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta optimalisasi pengelolaan sektor kehutanan dan perkebunan di Jawa Barat.
Region Head PTPN I Regional II, Desmanto yang hadir dalam pertemuan itu menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan berkelanjutan dan penegakan hukum di sektor perkebunan.
“Kami siap bekerja sama dengan Seluruh pihak Kepada memastikan pengelolaan kawasan perkebunan berjalan sesuai regulasi dan berwawasan lingkungan. Langkah penyegelan dan penertiban bangunan ilegal Krusial Kepada menjaga aset negara dan kelestarian alam,” tegasnya.
Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari DPRD Provinsi Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Barat, Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat-Banten, perusahaan swasta pengelola kawasan, serta komunitas pecinta alam Kabupaten Bogor dan Bandung Barat.
Percakapan menghasilkan rekomendasi Kepada meningkatkan pengawasan terpadu, sosialisasi peraturan, serta sinergi antar-pemangku kepentingan guna mencegah pelanggaran di masa depan.
“PTPN I Regional II berkomitmen mendukung implementasi hasil rapat demi terwujudnya pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tambah Desmanto.
