PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 2, sebagai salah satu Badan Usaha Punya Negara (BUMN) yang berkomitmen dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. Perusahaan turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan UMKM Naik Kelas di Telkom University.
Pelatihan digelar Kementerian BUMN. Pelatihan Kepada ketigakalinya ini merupakan Figur BUMN dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). UMKM didorong meningkatkan kapasitas dan kompetensi agar Dapat naik kelas.
“PTPN Group, sebagai salah satu BUMN berkomitmen dalam pengembangan ekonomi kerakyatan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan UMKM Naik Kelas di Telkom Corporate University Center Bandung. Ini Figur Konkret dukungan PTPN terhadap visi Presiden Prabowo Kepada menciptakan ekonomi Sendiri dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Kepala Sub Bagian Kesektariatan dan Humas PTPN I Regional 2, Wahdian.
PTPN I sebagai salah satu anak perusahaan PTPN Group secara konsisten mendorong pemberdayaan UMKM di Distrik operasionalnya melalui program pendampingan dan pelatihan. PTPN I berupaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Menurut dia, kegiatan pelatihan “UMKM Naik Kelas” ini menjadi wadah strategis bagi PTPN I Regional 2 yang berkedudukan di Distrik Jawa Barat, Kepada berbagi pengetahuan, keterampilan, dan best practices dalam pengelolaan usaha. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM Kepada mengembangkan usaha mereka, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jaringan pemasaran.
PTPN I Regional 2 menjalin kemitraan dengan sejumlah UMKM binaan. Kagak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga membantu akses permodalan dan pemasaran, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Sinergi BUMN dan UMKM
Sebelumnya, Staf Tertentu Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh BUMN, termasuk PTPN Group dalam kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen BUMN yang hadir dalam mendukung program pemberdayaan UMKM. Sinergi antara BUMN dan UMKM adalah kunci Kepada menciptakan ekonomi yang Sendiri dan berkelanjutan, sejalan dengan visi yang diusung oleh Presiden Prabowo,” ungkapnya.
Kegiatan ini Kagak hanya tentang pelatihan, tetapi juga tentang membangun kolaborasi yang kuat Kepada masa depan ekonomi Indonesia.
Dia menambahkan Kementerian BUMN telah Bersua dengan ribuan UMKM, mengadakan berbagai pameran, dan memberikan pelatihan di berbagai daerah.
“Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa langkah pertama dalam membantu UMKM naik kelas adalah mengetahui di kelas mana mereka berada. Oleh karena itu, kami merancang aplikasi Naksir UMKM Kepada membantu mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu ditingkatkan,” tambahnya.
Pelatihan “UMKM Naik Kelas” ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan yang dirancang Kepada meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pelaku UMKM. Beberapa kegiatan Esensial yang dilakukan selama pelatihan antara lain, Pelatihan NIB, PIRT, dan Sertifikasi Halal oleh Anggraeni Wulansari dari PT Surveyor Indonesia), Pelatihan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan UMKM oleh Agus Yayan Cahyan dari Pengawas Market Conduct OJK dan Pelatihan Branding serta Penggunaan WhatsApp Business oleh Mulia Pambudi dari Ecosystem Manager Impala Network.
