Liputanindo.id JAKARTA – Direktur Esensial (Dirut) PT Perserikatan Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menegaskan isu perubahan jumlah tim yang berlaga di Perserikatan 1 2024/25 Tak Pas atau hoaks. Dia menjelaskan, jumlah tim Perserikatan 1 Tak akan berubah dari 18 menjadi 20 tim, sebagaimana Berita tersebut yang kembali mencuat ke permukaan.
“PSSI sudah menegaskan bahwa Tak Terdapat perubahan dalam jumlah tim yang akan berlaga di Perserikatan 1 2024/2025. Sebagai operator kompetisi, kami tetap berkomitmen terhadap kebijakan yang sudah diputuskan PSSI tersebut. Itu artinya jumlah tim yang tampil di Perserikatan 1 2024/2025 tetap 18 klub,” tegas Ferry Paulus dalam keterangan resminya.
Baca Juga:
Piala Soeratin 2024 Siap Bergulir 20 Januari Mendatang, Ini Hasil Undian Lengkapnya
Ferry mengatakan, perubahan sistem dan format kompetisi Tak Dapat dilakukan secara mendadak. Terdapat proses panjang yang dilalui, serta harus mendapat arahan dan restu dari Komite Eksekutif PSSI.
“Kami konsisten dalam implementasi format, sistem dan regulasi yang telah ditetapkan sejak awal. Sekali Kembali, kami selalu Taat dan taat terhadap keputusan PSSI,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ferry menerangkan pihaknya Lalu bertekad kuat menghadirkan iklim positif kompetisi profesional. Diketahui BRI Perserikatan 1 2023/24 Demi ini memasuki libur kompetisi, serta baru akan digelar kembali pada akhir Januari mendatang.
“Lebih dari itu kami juga menginformasikan PT LIB punya komitmen yang kuat Kepada Lalu memperbaiki tata kelola kompetisi profesional. Kami akan selalu berusaha maksimal Kepada meningkatkan value sepak bola di tanah air,” tambahnya.
Sebelumnya beredar informasi bahwa Terdapat penambahan jumlah peserta di Perserikatan 1. Kalau Pas, keputusan itu akan menguntungkan dua dari tiga klub yang bertarung di Area degradasi, serta akan menghilangkan Arti kompetisi yang sesungguhnya. Hingga pekan ke-23, Arema FC, Persikabo 1973 dan Bhayangkara Presisi FC menghuni tiga peringkat terakhir di kompetisi teratas Indonesia tersebut.
Pada musim 2022/23, PSSI dan PT LIB juga memutuskan Kepada meniadakan degradasi, menyikapi Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang. (RMA)
Baca Juga:
Adakan Pertemuan dengan Thom Haye, Erick Thohir: Bismillah Thom Segera Bela Merah Putih