Menurutnya, Demi ini mayoritas penumpang KRL bukan berasal dari kalangan pekerja yang sering menaiki moda transportasi ini, sehingga penambahan personil TNI dan POLRI di beberapa titik stasiun yang terpantau padat diperlukan.
Diharapkan penambahan personil keamanan tersebut dapat melakukan tugas edukasi dan sosialisasi terhadap penumpang mengenai aturan Demi menggunakan KRL.
“Jadi, dapat kami sampaikan pada Demi ini yang kami layani adalah mayoritas pengguna-pengguna seperti membawa anak kecil, musiman, pertama kali naik commuter, sehingga kami mengantisipasi dengan menambahkan petugas-petugas, Bagus dari posko kantor pusat ataupun petugas pengamanan,” kata Anne.
Sejauh ini, Anne mengatakan kasus kejahatan seksual di KRL belum ditemukan dan Lagi Terjamin terkendali. Hal ini juga diperkuat setelah ia Serempak timnya melakukan koordinasi dengan TNI dan POLRI serta petugas keamanan stasiun-stasiun di Jabodetabek.
“Kalau Menyaksikan beberapa stasiun padat, Terdapat petugas-petugas TNI dan POLRI yang kita siapkan juga, Bagus dari BRIMOB juga petugas-petugas kami,” ujar Anne.
Selain memperkuat pengamanan melalui penambahan personil keamanan, PT KAI juga sudah menambah fasilitas CCTV analitik di beberapa stasiun padat Buat memudahkan mengantisipasi kejahatan yang mungkin terjadi. Khususnya kejahatan pelecehan seksual, pencopetan, dan hal lain yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna.
Selain itu, Anne menghimbau para orang Uzur agar selalu memberikan pengawasan ketat dan edukasi terhadap anak mereka. Hal ini disebabkan oleh tren penumpang KRL selama libur Lebaran ini mayoritas adalah anak-anak, sehingga diperlukan pengawasan lebih bagi mereka agar Tak terjadi hal yang Tak diinginkan.
Adapun cuti Serempak Lebaran berakhir di hari ini, PT KAI juga telah menyiapkan rencana Buat mengantisipasi jumlah penumpang yang kemungkinan akan melonjak besok Demi kantor-kantor sudah mulai masuk. Selain para pekerja yang akan kembali menggunakan KRL, libur Lebaran terhadap anak sekolah Lagi berlanjut, sehingga pola rekayasa operasi akan dilakukan Buat meminimalisir keterlambatan kereta.