PT KAI Komitmen Jaga dan Optimalisasi Aset Negara

PT KAI Komitmen Jaga dan Optimalisasi Aset Negara
Ilustrasi(Antara)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen menjaga seluruh aset berupa tanah dan bangunan yang diamanahkan pemerintah. Itu merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan aset negara.

“Selain bergerak di jasa angkutan kereta api, KAI juga Lalu mengoptimalkan aset berupa tanah dan bangunan yang dimiliki melalui berbagai bentuk kerja sama komersial,” ungkap Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba melalui keterangan Formal, Selasa (15/10).

Pada 2022, KAI berhasil menertibkan 933.058,21 meter persegi lahan dan bangunan perusahaan dengan nilai aset Rp1.696.107.018.408. Kemudian, pada 2023 KAI kembali berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 729.680,32m2 senilai Rp2.086.050.525.471. Di tahun ini, pada periode Januari hingga September, perseroan menertibkan aset seluas 475.955,93m2 dengan nilai Rp731.528.021.963.

Cek Artikel:  Nunggak Pembayaran Kontraktor, Pemkab Kukar Kaltim Janji Segera Tuntaskan

Baca juga : KAI Tingkatkan Fasilitas dan Pelayanan di Stasiun Pasar Senen

Kinerja penertiban aset KAI merupakan hasil kolaborasi yang solid antara KAI dan berbagai stakeholder seperti pemerintah, BPN, Kejaksaan, TNI, Kepolisian, serta stakeholder lainnya. Kerjasama tersebut tentunya sangat Krusial dalam memastikan proses penertiban berjalan Lancar dan efektif.

Dengan langkah-langkah yang diambil tersebut, KAI berharap dapat Lalu meningkatkan pengelolaan aset dan memberikan kontribusi positif bagi negara serta masyarakat. “Empat tahun sejak pandemi covid-19 dimulai serta tambahan amanah proyek penugasan lain berupa memimpin penyelesaian proyek kereta Segera Jakarta-Bandung, aset KAI tumbuh sangat signifikan hingga 53%, yakni menjadi Rp81,37 triliun pada akhir tahun 2023. Secara rata-rata, total aset KAI tumbuh 15,23% per tahun sejak tahun 2020, dan kedepannya pertumbuhan ini akan Lalu terjaga seiring dengan kenaikan operasional KAI di masa mendatang,” Terang Anne. 

Cek Artikel:  Tiga Maskapai Layani Penerbangan Langsung Denpasar-Hongkong

Dia menambahkan, pertumbuhan Aset KAI didorong oleh keinginan perusahaan melakukan investasi, khususnya peningkatan kualitas aset tetap berupa peremajaan armada sarana lokomotif, kereta, gerbong hingga fasilitas prasarana stasiun di seluruh Daerah operasi. Selain itu, perseroan juga konsisten berinvestasi dan menyelesaikan proyek penugasan strategis pemerintah khususnya LRT Jabodebek dan Kereta Segera Jakarta – Bandung. 

Baca juga : KAI: Jalur Kereta bukan Tempat Bermain

“Berdasarkan Laporan Tahunan KAI 2023, aset KAI secara historis pada 2020 tercatat Rp53,2 Triliun, kemudian bertumbuh menjadi Rp62,8 triliun pada 2021. Jumlah aset tersebut naik kembali menjadi Rp71,6 triliun 2022, dan pada akhir 2023 aset KAI telah mencapai Rp81,3 Triliun,” ungkap Anne. 

Cek Artikel:  Menparekraf: JCC dan Festival Peneleh 2024 Sukses Jadikan Kopi Komoditas Unggulan Ekraf

Peningkatan Aset tersebut juga serta merta meningkatkan kinerja perusahaan, menutup 2023, KAI berhasil mencatatkan perningkatan pencapaian kinerja dengan mencetak Untung Rapi sebesar Rp1,87 triliun atau lebih tinggi 11% dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,68 triliun. Pencapaian positif itu dinilai sejalan dengan pertumbuhan pendapatan KAI yang secara konsisten Lalu melakukan optimalisasi aset dan operational excellence Demi mendorong kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan. 

“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung proses penertiban aset pertanahan dan bangunan di KAI sehingga berjalan dengan Lancar. Hal ini tentunya sebagai komitmen Serempak menjaga aset yang dimiliki negara yang diamanatkan kepada KAI serta memberikan kontribusi lebih dari perusahaan kepada negara,” tandas Anne. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai