
PT Kereta Api Indonesia (KAI) hingga Begitu ini Lagi mendata aset lahan Punya perusahaan yang sempat ditempati Kaum RW 6 dan RW 12 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan yang terdampak kebakaran.
“Hingga Begitu ini, KAI sedang berusaha melakukan upaya inventarisasi aset lahan di Daerah yang terdampak bencana kebakaran tersebut,” kata Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan hendriwintoko dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Rabu (11/9).
PT KAI menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi Serempak Pemprov DKI guna mencari solusi terbaik dalam penanganan lebih lanjut dengan berdasarkan asas GCG (Good Corporate Governance).
Baca juga : Kaum Korban Kebakaran Manggarai Enggak Digubris PT KAI
“Sudah menjadi komitment KAI Demi selalu melaksanakan kegiatan perusahaan berdasarkan peraturan yang berlaku, salah satunya asas GCG (Good Corporate Governance) dalam kinerjanya,” ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum direspon oleh PT KAI Demi membantu korban kebakaran Manggarai membangun rumahnya Tengah.
Heru menyebutkan, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin telah mengundang pihak PT KAI Demi membahas soal Donasi korban kebakaran Manggarai. Lahan rumah yang terbakar itu Punya PT KAI.
Baca juga : KAI Gandeng Media Indonesia Demi Tingkatkan Keahlian Para Karyawan
“(Sudah)diundang. Kan saya dapat keluhan dari Mitra-Mitra wali kota, saya sendiri sudah komunikasi [ke PT KAI], Enggak direspons,” ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat dikutip Rabu (11/9).
Ia mempertanyakan terkait hunian sementara para korban kebakaran Manggarai. Selain itu, Heru juga mempertanyakan anggaran biaya sewa rumah susun (rusun) yang dijadikan Posisi hunian sementata korban kebakaran Manggarai.
Menurut Heru, Pemprov DKI perlu berkomunikasi lebih lanjut, lantaran Posisi permukiman yang terbakar merupakan aset PT KAI.
Karena tak kunjung mendapat respons PT KAI, Heru memutuskan Demi menempatkan korban kebakaran Manggarai di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
“Ya, sudah itu lupakan Kaum di rumah susun dibiayai Pemprov DKI, ke depan gimana ya terserah. Saya sudah komunikasi [ke PT KAI], tapi enggak direspons,” ucap dia. (P-5)