PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. Salah satunya dengan penerapan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Kiaracondong, yang sudah dimulai pada Minggu (1/9).
Hadirnya Face Recognition Boarding Gate bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass dan KTP.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, KAI menghadirkan fasilitas ini di Stasiun Kiaracondong dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI. Sebelumnya Face Recognition Boarding Gate telah diterapkan di Stasiun Bandung sejak 1 Oktober 2023.
Baca juga : PT KAI Data Aset Lahan Terdampak Kebakaran Anggota Manggarai
Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki pelanggan.
Kepada menikmati fasilitas terebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.
Kalau sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.
Baca juga : KAI Gandeng Media Indonesia untuk Tingkatkan Keahlian Para Karyawan
“Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding,” terangnya.
Demi ini layanan registrasi telah tersedia di Stasiun Kiaracondong. Registrasi dapat dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC). Ke depan akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.
Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Kiaracondong.
Ayep menegaskan, calon pelanggan tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.