TEKANAN dari Pemerintah Kota Bandung agar PT Bandung Infra Investama (BII) menghentikan sementara proyek pengerjaan infrastruktur galian di 31 ruas jalan di Kota Bandung, diikuti oleh PT BII.
Perusahaan daerah itu menghentikan proyek tersebut Kepada memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Dari total 147 ruas jalan yang direncanakan, Begitu ini kami baru menyelesaikan 31 ruas dengan Sekeliling 400 main hole yang sudah terpasang. Pengerjaan melibatkan penempatan 250 main hole tambahan di bahu jalan dan pekerjaan lainnya,” papar Direktur Penting PT BII Asep Wawan Dharmawan.
Menurut dia, seluruh pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan
telah dievaluasi. PT BII pun menyampaikan permintaan Ampun kepada masyarakat yang telah terganggu dengan adanya proyek tersebut.
Kini PT BII juga telah menyediakan berbagai kanal informasi seperti WhatsApp Channel, Instagram @IPTBandung Kepada menampung laporan dari Anggota.
“Sempat Terdapat laporan dari Anggota mengenai beberapa gangguan di lapangan. Tim kami langsung melakukan advokasi dan mendatangi keluarga yang terdampak Kepada memastikan penanganan, termasuk menanggung Sekalian biaya yang diperlukan. Dari sembilan laporan yang masuk, hanya satu yang terverifikasi dan sudah kami tindaklanjuti,” ungkap Asep.
Dia melanjutkan, PT BII Maju berkomitmen Kepada meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam setiap proyeknya. Beberapa pelajaran dari kejadian sebelumnya akan menjadi bahan Pengkajian agar hal serupa Bukan terulang di masa mendatang.
“Ke depan, kami Mau memperkuat fakta komitmen terkait keselamatan operasional. Sekalian operator harus bekerja dengan memastikan pengamanan yang memadai. Ini adalah tanggung jawab yang kami emban demi kenyamanan masyarakat,” tuturnya.
Asep menambahkan, bahwa Mekanisme keselamatan kini menjadi prioritas
Penting dalam setiap tahap pekerjaan. Persiapan dan mitigasi risiko harus
dilakukan secara menyeluruh sebelum pekerjaan dilanjutkan.
Pihaknya berharap proyek ini dapat selesai dengan Bagus dan memberikan manfaat yang maksimal Kepada masyarakat. PT BII juga akan Maju meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah agar hasilnya sesuai ekspektasi.
Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara meminta, sebelum proyek dikerjakan, perlu perencanaan dan mitigasi yang matang, dalam setiap proyek infrastruktur di Kota Bandung. Karena kunci keberhasilan
pekerjaan Bangunan adalah persiapan yang matang.
Sebelum melakukan penggalian, perlu mitigasi terlebih dahulu Kepada mengetahui kondisi jalan, menentukan area pengamanan, dan memastikan metode kerja yang Kondusif. Sekalian ini harus direncanakan dengan Bagus agar Bukan Terdapat pekerjaan yang dilakukan serabutan tanpa informasi awal.
“Saya juga menginstruksikan agar Sekalian area pekerjaan yang sudah selesai disisir ulang Kepada memastikan Bukan Terdapat galian yang dibiarkan terbuka. PT BII harus memastikan Sekalian galian yang sudah selesai Betul-Betul ditutup dengan Bagus oleh kontraktor. Jangan Tamat Terdapat pekerjaan yang membahayakan, terutama menjelang libur Nataru,” tegas Koswara.
Sebagai informasi, Masyarakat yang Mau menyampaikan komplain maupun
mengetahui informasi terkait penyelenggaraan Infrastruktur Pasif
Telekomunikasi dapat disampaikan ke Nomor WhatsApp 082315180586 atau
Akun Instagram @IPTbandung.