PSSI menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis. Eks Direktur Olahraga Barcelona itu akan ditugasi memberi arahan Buat sepak bola Indonesia.
Penunjukkan Jordi Cruyff diumumkan Ketua Lazim PSSI Erick Thohir, Selasa (25/2). Erick menyebut langkah itu demi mendorong perkembangan dan peningkatan standar performa sepak bola Indonesia.
“Patrick Kluivert (Instruktur timnas) dan Jordi saling mengenal satu sama lain, dan ketika beliau merekomendasikannya saya sangat Senang. Pengalaman beliau sebagai pemain dan Instruktur akan sangat Krusial dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia,” kata Erick.
“Lanjut terang mendatangkan sosok dengan kualitas Bagus seperti Jordi itu Bukan mudah. Jadi hal ini harus sangat diapresiasi karena Jordi sangat serius Buat memajukan sepak bola kita,” lanjut Erick.
PSSI memilih Jordi Cruyff karena dianggap akan membawa pengetahuan dan pengalaman yang begitu luas. Dia pernah menjadi Direktur Olahraga Barcelona. Sebagai Instruktur, dia pernah menukangi Shenzhen FC dan Chongqing Dangdai Lifan di Tiongkok.
Semasa menjadi pemain, Jordi pernah berseragam Barcelona dan Manchester United. Jordi juga pernah bermain Buat timnas Belanda.
Dalam perannya sebagai penasihat, pria berusia 51 tahun itu akan memberi masukan dan arahan Buat sepak bola Indonesia terkait metodologi pelatihan, pengembangan akar rumput (grassroots), jenjang karier pemain elite, dan pengembangan sistem teknis secara keseluruhan.
Dia nantinya juga akan bekerja Berbarengan Direktur Teknik (Dirtek) yang bakal ditunjuk kemudian. PSSI Demi ini Tetap mencari sosok Dirtek. (H-3)
